Blog

Pusat Budaya Indonesia Berdiri di Brussel

1 komentar
Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema meresmikan Pusat Budaya Indonesia pertama di Eropa di Boulevard de la Woluwe 38 Brussel-Belgia.

Dalam acara pembukaan hadir Dubes ASEAN, Jepang, Eropa, anggota parlemen Uni Eropa, pimpinan lembaga sosial-budaya, museum, sineas dan kalangan wartawan Belgia, ujar Minister Counsellor Pensosbud/Diplomasi Publik KBRI Brussel, PLE Priatna, kepada koresponden ANTARA News London, Minggu.

Menurut PLE Priatna, Lembaga Pusat Budaya Indonesia Brussel yang menaungi kegiatan lengkap kesenian, bahasa, kuliner, film dan diskusi budaya ini adalah yang pertama dibentuk di Eropa.

Dubes RI Brussel, Nadjib Riphat Kesoema mengatakan Lembaga Pusat Budaya Indonesia di Brussel ini akan menjadi jembatan kegiatan, tidak hanya mengenal budaya, kesenian dan bahasa tapi juga melihat dari dekat kemajuan Indonesia secara luas.

Acara inagurasi Pusat Budaya dan Promosi Indonesia, di gedung berlantai tiga di jantung Boulevard de Woluwe 38 Brussel ini diisi serangkaian pagelaran kesenian, pameran dan demo membatik, konser Angklung, pameran kerajinan dan makanan jadi dari Indonesia serta sederet stand sate ayam, nasi goreng, mie goreng dan cendol.

Sineas lepas asal Perancis yang membuat film dokumenter Indonesia, di tengah acara pagelaran, Allain Woodey, mengatakan pusat budaya Indonesia sebagai instrumen memperluas jangkauannya kepada publik Eropa merupakan gagasan luar biasa dan KBRI Brussel telah memulainya.

Pusat Budaya Indonesia ini akan diisi kegiatan pelatihan (gamelan Bali dan tari), kursus bahasa Indonesia, kursus membatik, kursus memasak, Angklung, resep Indonesia, pagelaran kesenian, diskusi budaya dan juga diisi ruang display produk berbasis budaya maupun produk ekspor ke manca negara, ujar PLE Priatna.

Sumber: ANTARA News
Read more

Wikimu Ikut Kumkum 17-18 April, Kumpulin Sampah Yuk!

0 komentar
Wikimu Ikut Kumkum 17-18 April, Kumpulin Sampah Yuk! Kumkum? Boneka apakah itu? Kumkum bukanlah boneka atau sejenis makanan yang ditemukan Wikimu ketika kuliner. Tetapi Kumkum adalah singkatan dari Kumpul-kumpul (lintas komunitas), yang akan diselenggarakan menjelang Hari Bumi, yaitu pada 17-18 April 2010 di Museum Bank Mandiri, Kota Tua, Jakarta.

Jadi yang berkumpul di 2 hari tersebut adalah komunitas-komunitas dari berbagai macam. Tidak hanya komunitas yang bergerak di isu lingkungan, tetapi berbagai macam seperti Masyarakat Komik Indonesia, Mbatik Yuk, Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, Asosiasi Ibu Menyusui, Masyarakat Bebas Bising, dll, termasuk juga komunitas Wikimu hadir.

Ada yang istimewa dari kegiatan Kumkum ini, selain kita bisa menemui beragam komunitas, yaitu independensi yang dibangun para penggiat komunitas ini, dengan tidak melibatkan sponsor-sponsor komersil dalam acara ini. Semua dilakukan dengan kerjasama antar komunitas maupun modal sosial yang lain, seperti mendapat pinjaman tempat, saling mengisi acara, menggalang dana sendiri, dll.

Keistimewaan lain, meskipun diselenggarakan dalam rangka Hari Bumi, tetapi Kumkum ini sengaja menghindari judul kegiatan yang menampilkan kata “green” , hijau atau istilah lainnya. Tetapi para penggiat komunitas ini berusaha agar penyelenggaraan acara ini benar-benar ramah lingkungan, mulai dari makanan yang dijual, penggunaan bahan-bahan pameran sampai bagaimana pengelolaan sampah.

Sedikit aku kutipkan pengantar dari siaran pers yang dikeluarkan panitia Kumkum :

Saat ini, sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas adalah hal yang biasa. Sebuah acara yang memuat berbagai kegiatan oleh beberapa komunitas juga hal yang lumrah. Sebuah acara kampanye lingkungan yang diusung oleh komunitas juga hal sangat biasa. Lalu apa yang tidak biasa dari acara komunitas yang dikenal dengan KumKum ini?

Sejak awal KumKum ini diupayakan menjadi acara komunitas yang terdiri dari berbagai komunitas lintas ‘genre’, seperti komunitas komik, literasi, hobi, pelestarian lingkungan, ibu menyusui, dll. Selain itu, sebisa mungkin acara ini diselenggarakan dengan meriah, namun dana yang amat minim tanpa sponsor dari korporasi . Sebuah hal yang terdengar ambisius, tapi menantang untuk dicoba.

Selain kedua hal di atas, ada banyak hal yang ingin ditawarkan oleh komunitas melalui acara KumKum ini, seperti upaya mengusung lokalitas, baik itu produk, makanan atau pun budaya lokal, serta mengajak para pengunjung untuk mempraktekkan langsung perilaku dengan emisi dan sampah yang minimal dalam penyelenggaraan KumKum.

Dan yang terpenting KumKum merupakan sebuah upaya untuk menghilangkan sekat antar komunitas, sehingga terbuka lebar kemungkinan kolaborasi antar komunitas untuk menciptakan sebuah perubahan yang berarti di kota.

Demikianlah tujuan dari Kumkum, dan Wikimu mendukung acara ini. Maka sangat diharapkan teman-teman Wikimu dapat hadir nantinya di 17-18 April mendatang.

O ya, dari sekarang kita bisa ikutan berpartisipasi untuk menyukseskan acara Kumkum ini. Caranya? Sumbanglah sampah kering dan barang bekas yang ada di rumah kepada panitia Kumkum. Nanti barang-barang tersebut akan didaur ulang / dijual, untuk dana penyelenggaran Kumkum ini. Ini juga aku kutipkan dari info panitia Kumkum :

Mau tahu jenis sampah dan babe yang bisa dikumpulkan?

a. Sake (sampah kering):

Sampah kertas (Koran, majalah, kertas hvs, brosur, poster, brosur, karton, kardus, amplop, kuitansi, dll).

Sampah plastik (botol atau gelas air kemasan, botol aki, botol bekas minyak goreng, tutup air gallon 19 liter, plastik PP/PE/HD. Kantong kresek tidak termasuk).

Sampah Tetra Pak (kardus bekas minuman kotak atau santan)

Sampah kaleng (bekas minuman, biskuit, sarden/kornet, cat, oli, dll)

b. Babe (barang bekas layak pakai):

Barang apa pun yang masih bagus dan bisa digunakan, seperti baju, celana, sepatu, tas, mainan, alat elektronik, CD/VCD/DVD….Pokoknya apa pun deh, yang masih bisa digunakan!

JGN LUPA BAHWA SAKE TIDAK DICAMPUR DGN BABE. DAN JANGAN LUPA SAKE HARUS DIPISAH BERDASARKAN JENISNYA!

Trus, kemana mengumpulkannya?

Tempat pengumpulan di hari biasa (tp dengan perjanjian):

- Jl.Hang Lekir Raya No. 2 (seberang Resto Manado Beautika, sebelum Univ. Moestopo). Kontak: Moudy di 021- 727 9707, moudyd [at] gmail [dot] com

- WWF-Indonesia, Kantor Taman blok A-9, No. A-1, Kawasan Mega Kuningan. Kontak: Aulia di 0818 863 722, aulia.rahman [at] gmail [dot] com
Read more

Earth Hour : Matikan Lampu - Unggah Fotomu!

0 komentar
Earth Hour tahun ini akan serentak dilakukan pada tanggal 27 Maret 2010, pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat. Menurut rilis dari WWF, per 4 Maret, sudah ada 1.110 kota dari 92 negara , akan berpartisipasi dalam Earth Hour ini. Nah, apakah pembaca Wikimu mau ikutan?

Apa sih Earth Hour itu? Ini adalah gerakan mendunia dengan mematikan lampu selama 1 jam, secara bersamaan. Biasanya ini dilakukan di akhir bulan Maret, di akhir pekan pada pukul 20.30-21.30 waktu setempat. Gerakan ini dimulai dari Sidney tahun 2007 dan di Indonesia baru dimulai pada tahun 2009 lalu.

Lalu apa manfaatnya dengan mematikan lampu di Earth Hour? Pesannya jelas, hemat energi. Dengan mematikan lampu selama 1 jam , di rumah/kantor/toko dll, berarti menghemat energi yang digunakan untuk menghasilkan listrik lampu tersebut. Dan berarti mengurangi efek rumah kaca dari gas karbon yang dihasilkan pembangkit energi. Harap dimaklumi, sebagian besar listrik kita (Indonesia, bahkan dunia) masih dihasilkan dari pembakaran minyak dan batubara, sehingga gas karbon banyak terlepas ke udara – efek rumah kaca – pemanasan global.

Apa ya cukup dengan mematikan 1 jam saja, lalu besoknya kita tetap boros listrik? Tentu tidak demikian harapan dari kegiatan Earth Hour. Kegiatan ini dilakukan serempak di seluruh dunia, dengan maksud mengingatkan kita untuk selalu hemat energi. Untuk selalu ingat, setiap kemudahan yang kita peroleh mesti dibayar dengan yang lain. Istilah orang ekonomi, semua ada harganya. Dan harga dari kehidupan modern (listrik, TV, microwave, mobil, dll) adalah kerusakan lingkungan. Maka salah satu cara untuk mengurangi kerusakan lingkungan adalah dengan mengubah perilaku / gaya hidup kita yang hemat energi.

Earth Hour ini bisa dianalogikan dengan perayaan ulang tahun. Setahun sekali kita berulang tahun kan? Dan di setiap ulang tahun kita atau teman-teman selalu berucap panjang umur, semoga sehat selalu, banyak rezeki, dsbnya. Padahal hal-hal itu juga kita butuhkan setiap hari bukan? Setiap hari kita mesti bersyukur, berharap bangun di hari berikutnya, selalu sehat di hari ini , dstnya. Tetapi manusia adalah makhluk fana dan pelupa. Maka dia (manusia) membutuhkan tanda/simbol…yaitu hari ulang tahun. Agar selalu ingat, bahwa usianya makin bertambah, makin tua, sehingga makin sadar ‘rumah masa depan’ makin dekat…lalu biasanya banyak bertobat. Coba kalau tidak ada perayaan ulang tahun…mungkin tidak pernah merasa tua…

Begitu juga dengan Earth Hour. Mari kita rayakan bersama Earth Hour pada tanggal 27 Maret 2010 nanti, dengan mematikan lampu, juga peralatan lain yang tidak perlu seperti TV, radio, AC, dsbnya selama 1 jam saja , 20.30 – 21.30 waktu setempat (WIB, WITA, WIT). Sambil merasakan bagaimana bila kita sejenak lepas dari peralatan-peralatan elektrik tersebut. Dan mari juga mengucapkan komitmen untuk hari-hari berikutnya, kita akan berhemat dalam hal apa. Misalnya mematikan AC saat menjelang tidur, mematikan lampu yang tidak terpakai, mencabut charger ponsel bila sudah selesai mengisi baterei, memakai lampu energi surya, dstnya. Karena Earth Hour menjadi tidak maksimal, bila kita hanya berhemat di satu hari saja. Mesti berhemat energi setiap hari!

Untuk itulah, Wikimu mengajak teman-teman untuk berpatisipasi dalam Earth Hour ini. Di manapun teman-teman tinggal, baik itu di Semarang, Jogja, Banjarmasin, Banda Aceh, Nabire, Makasar, Jakarta, Solo, Palembang, dan kota-kota lain. Matikan Lampu dan Nikmati Malam!

Nah, Wikimu.com mengadakan parade foto Earth Hour. Caranya :

1. Kirimkan foto suasana atau kegiatanmu pada saat waktu-waktu Earth Hour (20.30 – 21.30) ke Wikimu.com (Foto Beranda).

2. Sertakan juga sekilas informasi, tentang siapa dan apa suasana/aktivitas yang nampak di foto.(jangan lupa cantumkan kotanya juga).

3. Tuliskan juga komitmenmu untuk hari-hari mendatang, akan berhemat energi dalam bentuk apa.

4. Parade foto ini meskipun menggunakan energi listrik juga (baterei ponsel/kamera), tujuannya adalah memberi inspirasi pada orang lain (lewat foto dan komitmen) agar mau ikut berhemat energi juga.

5. Setiap orang boleh mengirim foto lebih dari satu, meskipun komitmennya sama di setiap foto.

6. Kirimkan foto-fotomu sampai batas akhir 7 April 2010.

Contoh informasi/keterangan foto :

Tampak dalam foto, kami sekeluarga sedang duduk di beranda rumah. Ibu mendongeng tentang asal mula Tangkuban Perahu. Komitmen kami sekeluarga, akan mengurangi menonton TV. Pukul 18.00 – 21.00 tidak ada TV yang menyala.

Bisa jadi kegiatan teman-teman di Earth Hour akan memberi ide pada orang lain. Maka ajaklah tetangga, teman-teman, lingkungan kampung untuk berpartisipasi di Earth Hour besok 27 Maret 2010 dan unggah fotomu di Wikimu.com.

oleh: Bayu Wardhana ( sumber : http://www.earthhour.wwf.or.id )
Read more

Jelajah Giganto 2: Mencari Jejak Giganto

0 komentar
Goodreads Indonesia bekerjasama dengan Borneo Orangutan Survival (BOS) dan didukung oleh Kurniaesa Script Agency & Author Management (KEA) dan Kebun Binatang Ragunan kembali mengadakan acara seru yang akan menambah wawasan kita tentang primata Indonesia.

Jelajah Giganto 2: Mencari Jejak Giganto
Acara ini akan berlangsung pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 10 April 2010
Waktu: 08.00 - 13.00 WIB
Tempat: Pusat Primata Schmutzer, Kebun Binatang Ragunan, Jakarta

Nah yang perlu dicatat nih, ini adalah salah satu cara Goodreads Indonesia berbagi kebahagiaan membaca dan menjelajah bersama anak-anak SMP/sederajat di wilayah Jakarta, Bogor dan Tangerang. Setiap peserta dipersilakan memilih biaya/donasi sesuai kemampuannya:
1. Rp 50.000,- = Membiayai keikutsertaan 1 (satu) anak SMP/sederajat yang diundang
2. Rp 100.000,- = 3 (tiga) anak SMP/sederajat
3. Rp 150.000,- = 5 (lima) anak SMP/sederajat

Untuk pendaftaran silakan transfer ke:

BCA Cab. Kuningan
A/C 2170158370
a/n Puspa Sari Ayu Yudha

Dan konfirmasi ke: ayu_tuuh@yahoo.com atau 0818 0900 0085

Perlu dicatat untuk acara ini Panitia tidak menerima uang tunai pendaftaran di hari H pelaksanaan. Pendaftaran peserta dan aktifitas transfer akan ditutup pada hari Kamis, 08 April 2010 pukul 23.00 WIB.

Bagi peserta yang sudah melakukan pembayaran, harap membawa bukti transfer berupa slip setoran, bukti cetak transfer lewat ATM, atau menunjukkan SMS bukti transfer lewat m-banking saat pendaftaran ulang di Pusat Primata Schmutzer.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Mia di mia.fionae@gmail.com atau 0852 3420 5008
Muthiah di mute_d@yahoo.com atau 0812 825 3757

Informasi lengkap mengenai rincian acara dan rincian biaya silahkan lihat link berikut: http://www.goodreads.com/topic/show/308516-jelajah-giganto-2-mencari-jejak-giganto
Read more

Diskon 50% Buku Antologi Puisi KUSAMPAIKAN

0 komentar
Buku antologi puisi yang berjudul "Kusampaikan" dikemas dengan indah , menambah warna-warni dunia kesusasteraan Indonesia yang menawarkan 45 puisi untuk dibaca. Terdapat kata pengantar oleh WS Rendra dan beberapa komentar lain seperti Taufik Ismail, Putu Wijaya, Jajang C Noer dan DR. Soetanto Soepiadhy yang akan membantu anda memahami sekilas karya-karya Lintang Sugianto

STOCK Terbatas!

Harga Rp 40.000 menjadi Rp. 20.000
Order via Email ke Bening_chandra@yahoo.com
HP: 085717202209, 02196758883
Read more

Lomba Menulis Cerita Kepanduan Asia-Pasifik

0 komentar
Biro Kepanduan Asia-Pasifik menyelenggarakan lomba menulis cerita dengan tema "Scouts are making a difference" (Kepanduan membuat perbedaan). Lomba ini bertujuan untuk mengajak siapa pun yang menjadi anggota organisasi kepanduan di negaranya - yang kalau di Indonesia bernama Gerakan Pramuka - untuk menceritakan bagaimana kepanduan melalui aktivitasnya telah membuat perbedaan yang lebih baik pada diri anggota itu dan masyarakat di sekitarnya.

Perbedaan lebih baik yang diperoleh anggota kepanduan dan masyarakat di sekitarnya, bercermin pada nilai-nilai dan kode kehormatan kepanduan, yang mendidik para anggotanya untuk bertakwa kepada Tuhan YME, siap membela dan membangun negara masing-masing, menolong sesama hidup, dan mengembangkan persahabatan dan persaudaraan seluas dunia, tanpa memandang latar belakang agama, suku bangsa, dan kelas sosial ekonomi seseorang.

Lomba terbuka bagi para peserta didik maupun anggota dewasa yang terdaftar sebagai anggota organisasi kepanduan di negara masing-masing. Tulisan bisa berupa pengalaman dalam aktivitas kepanduan, maupun pengalaman pribadi yang sedikit banyak dilatarbelakangi oleh pendidikan yang diperoleh dalam latihan-latihan kepanduan.

Tulisan sedapat mungkin menceritakan bagaimana kepanduan telah berhasil membuat perbedaan ke arah yang lebih positif. Baik bagi diri si penulis maupun bagi keluarga dan masyarakat luas.

Tulisan ditulis sekitar 500 kata dan harus menggunakan Bahasa Inggris. Bila kemampuan berbahasa Inggris kurang memadai, penulis dapat menulis dalam Bahasa Indonesia dulu, lalu meminta bantuan orangtua, guru, kenalan, atau siapa saja yang mau membantu menerjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Namun yang penting, tulisan itu asli karya si penulis. Selain tulisan asli, maka tulisan yang diikutsertakan dalam lomba ini, harus belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Setiap tulisan harus didampingi ilustrasi berupa paling sedikit 3 (tiga) buah foto dengan resolusi tinggi (dianjurkan minimal 200 pixels atau lebih). Foto-foto itu harus benar-benar berhubungan dengan tulisan yang dibuat. Tulisan dan foto yang sudah disiapkan dikirim bersama scan kartu anggota Gerakan Pramuka atau surat pengantar dari pangkalan (gugusdepan atau satuan karya) masing-masing ke: asia-pacific@scout.org, dengan tembusan (cc) ke: kwarnas.humas@yahoo.co.id dan kwarnas@pramuka.or.id. Di bagian subjek e-mail dituliskan: "Storytelling Contest".

Hadiahnya lumayan, lho. Untuk sang penulis yang menjadi juara akan mendapatkan hadiah US$ 300 (sekitar Rp 3 juta) dan bila tulisan itu menceritakan mengenai aktivitas si penulis di gugusdepannya, maka gugusdepannya juga akan mendapatkan hadiah US$ 200. Tulisan yang masuk pada bulan Maret, April, dan Mei 2010, akan dinilai dan diumumkan pada Pertemuan Pemimpin Kepanduan Asia-Pasifik di Bangalore, India, 27 Juni 2010. Jadi, ayo cepat kirim!

oleh: Berthold Sinaulan
Read more

Shipyard Jerman Luncurkan Solar Yacht untuk mengelilingi Globe

1 komentar
Hampir 500 tahun setelah Ferdinand Magellan mengelilingi dunia dengan berlayar, insinyur Swiss Raphael Domjan berencana ekspedisi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada solar powered yacht. Knierim Yachtbau, based in the Northern German port town of Kiel, built the ship, which was unveiled on February 25. Knierim Yachtbau, yang berbasis di Jerman Utara kota pelabuhan Kiel, membangun kapal, yang diresmikan tanggal 25 Februari.

The catamaran-style yacht is nearly 102 feet long, almost 50 feet wide and 24.5 feet high, has over 5,000 square feet of solar panels covering an arrow shaped deck perched atop two hulls. A small cockpit rises from the center of the solar deck. Gaya yang catamaran yacht hampir 102 kaki panjangnya, hampir 50 kaki lebar dan tinggi 24,5 meter, memiliki lebih dari 5.000 kaki persegi yang meliputi panel surya berbentuk panah bertengger di atas dua dek hulls. Kokpit kecil naik dari pusat matahari dek.

The "PlanetSolar" bukan pertama bertenaga matahari perahu, tapi itu adalah pulau terbesar dan tercepat, mampu mencapai kecepatan hingga 14 knot. Jika Domjan mencapai tujuannya, itu juga akan menjadi orang pertama yang mengelilingi dunia.

The key to the the boat's long range is powerful lithium batteries in combination with its enormous solar collecting surface. The batteries can store enough energy to sail for three days in cloudy conditions, and Domjan will team with a French meteorological service during the round-the-world journey in order to avoid dark zones. Kunci panjang perahu rentang baterai lithium kuat dalam kombinasi dengan mengumpulkan permukaan matahari yang sangat besar. Baterai dapat menyimpan energi yang cukup untuk berlayar selama tiga hari dalam kondisi berawan, dan tim akan Domjan dengan layanan meteorologi Perancis selama keliling perjalanan dunia untuk menghindari zona gelap.

Joining Domjan on the circumnavigation will be French skipper Gerard D'Abouville, who is no stranger to sustainable long-distance travel. The famous navigator has rowed across both the Atlantic and Pacific Oceans. Bergabung Domjan pada akan mengelilingi kapten Perancis Gerard D'Abouville, yang tidak asing dengan berkelanjutan perjalanan jarak jauh. Navigator yang terkenal baik telah mendayung melintasi Atlantik dan Samudra Pasifik.

While sailing has remained the easiest way to circle the globe with no carbon footprint since Magellan's time, Domjan says he built the yacht to prove a point. "[I] want to show that we can change, that solutions exist and that it's not too late," he wrote on his Web site. Sementara tetap berlayar cara termudah untuk berkeliling dunia tanpa karbon sejak Magellan waktu, Domjan mengatakan ia membangun kapal pesiar untuk membuktikan suatu titik. "[I] ingin menunjukkan bahwa kita dapat mengubah, solusi yang ada dan bahwa hal itu tidak terlalu terlambat, "tulisnya di situs Web-nya. "Using technology and our knowledge to better promote renewable energies is the way towards a lasting world." "Menggunakan teknologi dan pengetahuan kita untuk lebih mempromosikan energi terbarukan merupakan jalan menuju dunia yang abadi."

Domjan and D'Abouville plan to embark on their trip in April 2011, but they will be taking their time once underway. PlanetSolar will make stops around the world and set up a "village" of inflatable spheres to house exhibits about renewable energy wherever they dock. Abouville D'Domjan dan berencana untuk memulai perjalanan mereka pada April 2011, tetapi mereka akan mengambil waktu mereka pernah berlangsung. PlanetSolar akan membuat berhenti di seluruh dunia dan mendirikan sebuah "desa" dari tiup bola ke rumah pameran tentang energi terbarukan di mana pun mereka dermaga.

Germany.info
Read more

Event Klub Buku Goodreads Indonesia

0 komentar
Klub Buku Goodreads Indonesia mengadakan:
Diskusi: "Fantasi Indonesia, mungkinkah memikat pembaca?""
Minggu, 14 Maret 2010
Jam 14:00 - 16:00 WIB
di TMBookstore Depok Town Square Lt. 2, Margonda Raya,
DEPOK

Moderator: Palsay

Narasumber:
* R.D. Villam -- Penulis Akkadia: Gerbang Sungai Tigris.
* Tyas Palar -- Penulis The Death to Come (The Search for Merlin, #1) dan Penerjemah.
* Poppy D Chusfani -- Penulis Nocturnal dan Penerjemah Trilogi Bartimeus, Maximum Ride dan masih banyak novel fantasi lainnya.

Untuk pertanyaan dan info lebih lanjut, silakan klik link di bawah ini:
http://www.goodreads.com/topic/show/301314-klub-buku-gri-3-fantasi-indonesia-mungkinkah-memikat-pembaca

Read more

Rekomendasi Situs Sehat

0 komentar
Situs Edukasi dan Hiburan
- Yahooligans.com
- Funbrain.com
- Nick.com
- Funschool.com
- Learningplanet.com


Situs Teknologi Komputer
- DetikINET.com
- IlmuKomputer.com
- Sony-AK.com
- InfoKomputer.com
- KomputerAktif.com

Situs Keluarga
- HanyaWanita.com
- DetikFood.com
- Balita-Anda.com
- Anggrek.org
- Ayojajan.com

Sumber: ICTWatch.com
Read more

Promo Efektif Kota Bekasi dalam acara Amprokan Blogger 2010

2 komentar
Kita ketahui bersama bahwa komunitas Blogger Bekasi telah mengadakan acara Amprokan Blogger pada tanggal 6-7 maret 2010 dengan tema cerdaskan dan hijaukan Bekasi. Acara ini berlangsung dengan sukses dan Elegant dengan suguhan acara yang menarik dan mendapat apresiasi penuh dari peserta Blogger Bekasi maupun peserta atau komunitas Blogger dari luar kota yang berjumlah kurang lebih 300 peserta.

Kesuksesan Acara Amprokan Blogger 2010 ini tak lepas dari dukungan penuh dan kepedulian pihak PemKot Bekasi yang telah memberikan beberapa ruang fasilitas dan rekomendasi kepada Panitia Penyelenggara (Komunitas Blogger Bekasi ) hingga akhir terselenggaranya Acara Amprokan Blogger 2010.

Beberapa hal dapat saya garis bawahi dari Acara Amprokan Blogger Bekasi adalah:

1. Keramah-tamahan.
2. Promo Kota Bekasi.
3. Menuju E-Goverment

Keramah-tamahan

Hal ini tak dapat di pungkiri lagi bahwasanya para peserta sungguh sangat dimanjakan dalam acara ini. Itu dapat kita rasakan dengan adanya registrasi gratis, fasilitas inap bagi para peserta dari luar kota Bekasi (lokasi Asrama Haji), konsumsi yang berlimpah dan nikmat, hiburan, transportasi peserta, keamanan dan pengawalan dari aparat, Kaos Blogger gratis dan banyaknya doorprize serta bahan materi bagi para peserta Acara Amprokan Blogger Bekasi.

Keramah-tamahan ini membuat para peserta blogger selalu bersemangat dalam mengikuti acara yang berlangsung dalam dua hari, bahkan dapat menjadi inspirasi atau acuan bagi para peserta Blogger yang berasal dari luar kota Bekasi.

Promo Kota Bekasi

Beberapa titik lokasi yang di kunjungi para Blogger di hari pertama Acara Amprokan Blogger adalah sebagai bentuk informasi sejarah, pendidikan, sosial budaya, ekonomi dan politik di kota Bekasi. Misi dan Strategi pihak Pemkot Bekasi yang bekerja sama dengan komunitas Blogger Bekasi patut di acungi jempol dalam mempromosikan pembangunan Kota Bekasi melalui agenda hari pertama acara Amprokan Blogger 2010. Isu-isu promo tersebut dapat kita ketahui dari kunjungan-kunjungan di bawah ini:

1.Tugu Bina Bangsa

Kita tahu bahwa Kota Bekasi adalah salah satu Kota kesaksian pada zaman perjuangan di kota Tapal Batas yang lebih dikenal sebagai Kota Patriot. Begitu banyaknya peristiwa perjuangan perlawanan yang mengakibatkan banyaknya pejuang yang gugur pada masa itu, sehingga untuk mengenang Kota Bekasi ini sebagai Kota Perjuangan di bangunlah Tugu Bina Bangsa.

Melalui kunjungan ke Tugu Bina Bangsa ini para peserta Blogger dapat mengetahui sejarah Kota Patriot Bekasi, yang mungkin sebagian para peserta sudah mengetahui menjadi lebih mengerti dan yang belum menjadi tahu akan nilai sejarah Kota Bekasi.

2. UKM Boneka

Dalam kunjungan kali ini, para blogger dapat mengetahui potensi UKM Boneka terbesar di kota Bekasi yang selama ini banyak memberikan kontribusinya terhadap pendapatan dan pembangunan Kota BEkasi. Pada intinya kunjungan ke Home Industri UKM Boneka yang berlokasi di kecamatan Bantar Gebang ini menawarkan salah satu pilihan peluang bisnis yang ada pada Kota Bekasi.

3. TPA Sampah Bantar Gebang

Ironis memang bahwa Kota Bekasi indetik dengan tempat pembuangan sampah akhir dari Kota Bekasi itu sendiri maupun dari Kota Jakarta. Walaupun Lokasi TPA terbagi dua yaitu TPA Sumur Batu milik Kota Bekasi dan TPA Bantar Gebang milik kota Jakarta, tetap saja semua sampah berkumpul menjadi satu di wilayah Bantar Gebang - Bekasi.

Kali ini para peserta Blogger di ajak untuk mengetahui lebih dalam mengenai sampah yang dapat di recycle menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Proyek besar bagi PemKot Bekasi yang bekerja sama dengan PT. Gikoko Kogyo Indonesia untuk membuat suatu solusi dan terobosan baru dari sampah menjadi salah satu pembangkit listrik yang telah di resmikan pada tanggal 2 Juli 2008.

Ini telah menginformasikan kepada para peserta Blogger bahwa isu sampah yang ada pada Kota Bekasi khususnya wilayah Bantar Gebang tidak selalu negatif melainkan adanya pencapaian solusi penanganan sampah dengan melalui Projek Gikoko dapat menghasilkan Pembangkit Tenaga Listri dan Kepedulian terhadap Lingkungan Hidup.

4. JABABEKA

Industri, perumahan, cagar alam (Botanical Garden), fasilitas sosial serta pendidikan (President University) telah tercakup dalam satu lokasi yang sungguh luas dan menarik. Para peserta Blogger dapat menyerap aspek-aspek yang ada di dalam kota Jababeka - Cikarang ini. Aspek-aspek ini yang memungkinkan para peserta Blogger di kemudian hari dapat berinvestasi, belajar, peduli lingkungan hidup dan rekreasi di dalam areal ini sehingga upaya-upaya tersebut dapat menambah pendapatan daerah untuk pembangunan Kota Bekasi.

E-Goverment

Sistem E-Goverment ini telah menjadi trend bagi setiap pemerintahan daerah di seluruh pelosok tanah air, inspirasi sistem ini adalah daerah kabupaten Sragen yang telah Sukses merealisasikan sistem E-Goverment ini. Bagi Kota Bekasi ini adalah PR besar untuk mewujudkannya dan tidak mudah.

Dengan dilakukan Acara Amprokan Blogger pada hari kedua pada tanggal 7 Maret 2010 melalui kegiatan Seminar dengan tema E-Goverment, Blogger dan pemberdayaan Masyarakat, dengan beberapa Nara Sumber Profesional maka PemKot BEkasi beserta Komunitas Blogger Bekasi dapat mewujudkan sistem E-Goverment di masa yang akan datang.

Selama dua hari mengikuti Acara Amprokan Blogger Bekasi 2010 telah menambah catatan kecil tersendiri bagi saya untuk menulisnya. Sungguh luar biasa dan inilah suatu bentuk promo efektif Kota Bekasi melalui Blogger yang telah kita ketahui bersama kekuatan bloggingnya yang tanpa batas dan cepat menyebar membentuk jaringan informasi-informasi yang akurat dari apresiasi dan pengalaman para Blogger yang mengikuti acara Amprokan Blogger Bekasi 2010.

--O--



Read more

Perempuan Produktif Dan Tantangan Zaman Konsumtif

0 komentar
Ketika kehidupan masyarakat dunia diharuskan tunduk pada kekuasaan industri minyak dan gas bumi, maka keluarga-keluarga kaum kecil di daerah pedesaan dan dusun-dusun terpencil pun berubah menjadi konsumtif.

Pasalnya kearifan lokal yang tradisional dianggap oleh kaum kontanisme yang konsumtif sebagai orang terbelakang. Pada hal sesungguhnya yang tradisional jauh lebih menjamin penjangnya usia bagi manusia, namun ketika ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi menguasai pola hidup manusia modern, perempuan di desa-desa terpencil yang seringkali dijadikan obyek penelitian, kearifan lokal tradisionalnya dianggap tidak relevan dengan zaman dan sangat membahayakan ketahanan dan keberlanjutan hidupnya.

Sementara itu di sisi lain, kearifan lokal harus dilestarikan dan dipertahankan, bahkan banyak penelitian pro kelestarian lingkungan hidup pada abad modern ini juga tak henti-hentinya mengkampanyekan slogan ‘Back to Nature’ and ‘Back to Culture’, yang pada prinsipnya mengakui kebajikan-kebajikan nilai kearifan lokal setiap suku bangsa di dunia sehubungan dengan system pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berwawasan lingkungan.

Jika mencermati konflik globalisasi ini, maka kita sampai pada titik kesimpulan bahwa sebenarnya kaum perempuan dan aksesnya terhadap SDA sesuai kearifan lokalnya sudah sangat terancam.

Hal ini seringkali diperparah oleh ketimpangan pola hubungan antara perempuan dan laki-laki, namun hingga sampai dengan saat ini masih banyak perempuan yang dikesampingkan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan.

Sebagai contoh, kehadiran revolusi hijau yang menggunakan alat-alat berat juga menyebabkan partisipasi perempuan berkurang, pada hal perempuan mempunyai keunggulan dalam pemilahan benih, penyimpanan hasil pertanian dan pengelolaan SDA yang berwawasan lingkungan.

Pada masyarakat di pedalaman, perempuan juga merupakan pengelolah dan sumber pengetahuan akan potensi keanekaragaman hayati sebagai bahan makanan sehari-hari maupun yang berkhasiat sebagai obat. Sebenarnya perempuan yang sebenarnya dapat mengatur sendiri keberadaan dapur tradisionalnya, terkadang harus menunggu keputusan orang lain dalam menentukan kondisi dapurnya.

“Hal ini berarti bahwa pembangunan di Indonesia sangat bisa gender dan tidak menghhormati hak akses kaum perempuan dalam proses-proses pembangunan, terutama dalam pengelolaan sumber daya hutan. Pada hal, segala suku bangsa di dunia termasuk orang Papua mengakui bahwa ‘Tanah adalah Ibu Kandung’ bagi suku bangsa yang hidup dan mendiami suatu wilayah tertentu di bumi ini.”.

Ada lima faktor yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi, Pertama, pengaruh tata nilai sosial budaya yang masih menganut paham patriarki, yaitu keberpihakan yang berlebihan kepada kaum laki-laki di banding perempuan. Kedua, banyak produk hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik formal maupun informal (hukum adat) yang bisa gender. Hal itu dapat dipahami karena produk hukum tidak terlepas dari pengaruh untuk mengakomodasi tata nilai kultural suatu masyarakat.

Dikatakan Pitsaw lanjut, Ketiga, dampak lebih lanjut muncul kebijakkan dan program, pembangunan yang masih bisa gender karena setiap kebijakan adalah keputusan politik yang merupakan bagian dari aspirasi sosial masyarakat.

Keempat, kondisi itu didukung oleh masih banyaknya penafsiran terhadap aktualisasi ajaran agama yang kurang tepat karena terlalu berat pada pendekatan tekstual (tersurat) dan parsial (sepotong-potong) dibanding kontekstual (tersirat) dan holistik (menyeluruh).

Sedangkan faktor yang terakhir (Kelima), yakni kelemahan, kurang percaya diri dan inkonsistensi serta tekad kaum perempuan sendiri dalam memperjuangkan nasib kaumnya. Pasalnya kelemahan itu bisa disebabkan oleh pengaruh tata nilai di atas atau kemungkinan faktor lain masih perlu ditelaah secara mendalam.

Akhirnya terjadi suasana yang berbeda yaitu pada satu sisi ingin mengangkat derajat perempuan sedang sebaliknya subur upaya merendahkan harkat dan martabat perempuan. Lalu kepada siapa tumpuan kesalahan ini ditimpahkan, apakah kembali kepada kaum laki-laki, pemerintah, orang tua, pemuka agama, pemuka masyarakat, politisi, penegak hukum, media massa atau kaum perempuan itu sendiri?

Lantas apa yang harus dibuat untuk hak asasi kaum perempuan di Tanah Papua? Akomodir kelemah-lembutan kaum perempuan untuk dijadikan kekuatan dalam upaya mendorong perubahan-perubahan yang mengarusutamakan kaum perempuan di Tanah Papua.”

……Semoga !!!

(Jemmy Gerson Adii)
Read more

Buku Tamu

:Wikimu - bisa-bisanya kita.../ Gelang merah untuk anak Indonesia

Bening CS© 2011 Design by Insight