Pria Bersuara Wanita

14 May 2009

Saya tidak membicarakan tentang waria, tapi pria yang mempunyai suara berada pada wilayah suara wanita. Hal ini unik dan langka, hanya sedikit orang yang tahu tentang fenomena ini. Tapi sekarang jutaan orang tahu tentang pria bersuara wanita setelah seorang kontestan Britain’s Got Talent (BGT) ditayangkan penampilannya di YouTube 10 Mei 2009.

Greg Pritchard, 24 tahun, bekerja sebagai waiter hotel. Saat hadir penampilannya seperti penyanyi rock dan bila lagu yang dinyanyikannya dari jenis pop atau rock mungkin akan terasa biasa. Tapi yang dipilihnya adalah Nessun Dorma, sebuah karya Puccini dari opera Turandot, yang termasuk sulit dinyanyikan oleh penyanyi soprano karena nada-nadanya yang tinggi. Hal ini yang membuatnya jadi menarik perhatian banyak orang dan mendapat komentar pujian maupun komentar sinis.

Ini link ke YouTube http://www.youtube.com/watch?v=P-ZjOEk4-dI

Ketiga juri, kedua pembawa acara dan penonton tampak kebingungan dan saling menoleh. Mereka tak percaya dengan apa yang dilihat dan didengar. Saat bicara suara Greg terdengar seperti pria normal tapi waktu menyanyi jelas sekali yang keluar seperti suara wanita soprano. Usai menyanyi, Greg mendapat standing ovation dan pujian 2 juri serta komentar tak percaya Simon Cowell, “It should not happened.” dan “It’s like dog meowing.” Amanda, salah satu juri, bertanya, “Suara jenis apa yang kau pakai itu?” Greg menjawab, “Ini disebut countertenor atau malesoprano.”

Countertenor atau malesoprano adalah jenis suara pria di mana jangkauan suaranya berada di atas tenor, jenis suara tertinggi pria. Beberapa pria bahkan punya suara berada pada sopran atau mezzosopran, beberapa dari mereka menjadi penyanyi opera taraf international.

Dengan mendapat dua yes serta satu “I don’t know” dari Simon, Greg lolos ke babak berikutnya. Dia bahkan disebut-sebut sebagai pesaing berat Susan Boyle, kontestan BGT 2009 episode pertama dan dibandingkan dengan Adam Lambert, kontestan American Idol 2009 yang juga bersuara countertenor.

Setelah fenomena Susan Boyle yang mengubah pandangan dan pikiran banyak orang, kini muncul lagi satu individu unik yang juga mengubah cara berpikir manusia pada umumnya.

oleh: heri_spica