Blog

Hukuman dan Kekerasan Terhadap Anak

Kenakalan anak adalah hal yang paling sering menjadi penyebab kemarahan orang tua, sehingga anak menerima hukuman dan bila disertai emosi maka orangtua tidak segan untuk memukul atau melakukan kekerasan fisik. Bila hal ini sering dialami oleh anak maka akan menimbulkan luka yang mendalam pada fisik dan batinnya. Sehingga akan menimbulkan kebencian pada orang tuanya dan trauma pada anak.

Akibat lain dari kekerasan anak akan merasa rendah harga dirinya karena mersa pantas mendapat hukuman sehngga menurunkan prestasi anak disekolah atau hubungan sosial dan pergaulan dengan teman-temannya menjadi terganggu, hal ini akan mempengaruhi rasa percaya diri anak yang seharusnya terbangun sejak kecil. Apa yang dialaminya akan membuat anak meniru kekerasan dan bertingkah laku agresif dengan cara memukul atau membentak bila timbul rasa kesal didalam dirinya. Akibat lain anak akan selalu cemas, mengalami mimpi buruk, depresi atau masalah-masalah disekolah.

Bila banyaknya akibat-akibat yang ditimbulkan akibat kekerasan, lalu bagaimana cara orang tua menghadapi kenakalan anak tanpa hukuman? Mendidik anak seharusnya jangan pernah melakukan hukuman, karena hukuman itu lebih mementingkan kepentingan orangtua tanpa memikirkan apa yang terbaik untuk anak, karena anak yang masih kecil belum bisa memahami hubungan antara tindakannya yang nakal dengan pukulan yang diterimanya. sehingga bila hukuman yang diterapkan orangtua menjadi suatu kebiasaan maka sebaliknya anak akan meningkatkan kenakalannya, atau bila anak mulai menghentikan kebiasaannya bisa berarti bukan karena sudah menyadari kenakalannya tetapi lebih pada rasa takut akan hukuman dan pukulan dari orangtua, artinya hukuman tersebut tidak membuatnya disiplin atas kesadaran sendiri sehingga orang tua harus menghentikan pola hukuman seperti itu karena tidak sesuai untuk diterapkan pada anak. Ganti hukuman tersebut dengan konsekwensi. Disini anak bisa ikut serta menentukan apa yang harus dijalani jika ia tidak menjalankan sesuatu atau berbuat kenakalan.

Bentuk konsekwensi yang akan diterapkan sebisa mungkin dibicarakan dengan anak sehingga dapat melatih anak berdiskusi dan bersikap sportiv. Misalnya: Bila anak melakukan suatu kenakalan maka ia akan dilarang untuk melakukan aktivitasnya seperti bermain. Dengan begitu anak akan berpikir dua kali untuk melakukan kesalahan daripada nantinya dilarang bermain.

by Mutiara Octavia

0 komentar:

Posting Komentar

Buku Tamu

:Wikimu - bisa-bisanya kita.../ Gelang merah untuk anak Indonesia

Bening CS© 2011 Design by Insight