Blog

Indonesia Maritim (1)

0 komentar
Sektor kelautan dapat dikatakan hampir tak tersentuh, meski kenyataannya sumber daya kelautan dan perikanan yang dimiliki oleh Indonesia sangat beragam, baik jenis dan potensinya. Potensi sumberdaya tersebut terdiri dari sumberdaya yang dapat diperbaharui, seperti sumberdaya perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya laut dan pantai, energi non konvensional dan energi serta sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui seperti sumberdaya minyak dan gas bumi dan berbagai jenis mineral. Selain dua jenis sumberdaya tersebut, juga terdapat berbagai macam jasa lingkungan lautan yang dapat dikembangkan untuk pembangunan kelautan dan perikanan seperti pariwisata bahari, industri maritim, jasa angkutan dan sebagainya.

Posisi Antara Dua Samudera
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau Republik Indonesia (RI) adalah Negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di kawasan Asia Tenggara, melintang di khatuistiwa antara benua Asia dan Australia serta antara samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Indonesia di sebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara) yang terdiri dari 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 diantaranya tidak berpenghuni.

Indonesia berbatasan dengan Malaysia di pulau Kalimantan, berbatasan dengan Papua Nugini di pulau Papua dan berbatasan dengan TimorLeste di pulau Timor.

Jalur komunikasi Laut antara dua samudera besar di dunia membuat kududukan Indonesia di dunia secara geografis cukup penting, dengan kata lain transportasi Laut antara kedua samudera melewati kepulauan Indonesia. Dan secara Oseanografis, arus dan pertukaran massa air antara dua samudera ini juga melewati perairan Indonesia.

Kepulauan Indonesia juga adalah kawasan yang banyak memiliki Gunung Laut (seamount) dengan fenomena bawah Laut yang menganggumkan. Lereng Gunung Laut adalah tempat yang baik bagi kehidupan berbagai organisme karang yang merupakan tempat habitat yang subur.

Dari sudut pandang tektonik dunia, Kepulauan Indonesia merupakan hasil interaksi dari tiga lempeng kerak Bumi yang utama, yaitu Lempeng Asia, Lempeng Samudera Hindia-Australia dan Lempeng Samudera Pasifik. Kondisi tersebut memberikan Kepulauan Indonesia sumberdaya alam yang beraneka ragam, dan demikian pula dengan sumber bencananya, tidak kalah variasinya.
Interaksi subduksi antar lempeng menyebabkan Kepulauan Indonesia kaya akan gunungapi dan sering mengalami guncangan gempa.

Energi pasang Surut dan gelombang
Indonesia merupakan negara kepulauan di daerah katulistiwa yang dikelilingi oleh sejumlah lautan dengan potensi sumberdaya energi kelautan cukup besar termasuk di antaranya energi pasang surut.

Daya total dari gelombang pecah di garis pantai dunia diperkirakan mencapai 2 hingga 3 juta megawatt. Pada tempat-tempat tertentu yang kondisinya sangat bagus, kerapatan energi gelombang dapat mencapai harga rata-rata 65 megawatt per mil garis pantai.

Lebih dari dua pertiganya Kepulauan Indonesia adalah lautan, hal ini menjadikan perairan Indonesia sebagai pengumpul sinar matahari yang baik. Perbedaan temperatur ini menyimpan energi panas/termal.

Transportasi Laut
Transportasi laut adalah kebutuhan Esensial bagi Indonesia yang adalah negara kepulauan. Hubungan Antar pulau hanya bisa terwujud dengan baik bila ada transportasi Laut walaupun transportasi udara menjadi alternatif. Transportasi Luat digunakan mengangkut barang dan penumpang.

Untuk melayani transportasi Laut, Indonesia saat ini memiliki 1.724 pelabuhan dan armada 9.456 unit (data tahun 2006) yang terdiri dari armada Nasional 7.128 unit dan armada asing 2.328 unit. Selama tiga tahun armada Nasional berkembang secara significan sementara armada asing tetap.

Industri Garam
Adalah suatu fakta yang ironis bahwa indonesia sebagai negara maritim, kepulauan yang terletak di daerah tropis, ternyata salah satu negara pengimpor garam terbesar di dunia.

Industri Bioteknologi Indonesia

Keanekaragaman sumber daya hayati laut Indonesia merupakan modal dasar untuk penerapan bioteknologi kelautan. Perkembangan bioteknologi di Indonesia selama ini lebih memberikan penekanan kepada bioteknologi pertanian, industri dan kedokteran. Tampaknya penerapan bioteknologi terhadap sumber daya hayati laut belum mendapat perhatian, sedangkan prospek pengembangannya sangat potensial di Indonesia.

Read more

Ondel-ondel

0 komentar
Ondel-ondel adalah pertunjukan rakyat yang sudah berabad-abad terdapat di Jakarta dan sekitarnya, yang dewasa ini menjadi wilayah budaya Betawi.
Hal ini terungkap dari tulisan W. Scot, seorang pedagang Inggris yang pada awal abad ke tujuh belas berada di Banten, yang dikutip oleh W. Fruin Mees dalam bukunya yang berjudul Geschiedenis Van Java, jilid II yang intinya kurang lebih sebagai berikut :


"Pada tahun 1605, iring-iringan Pangeran Jayakarta Wijayakrama untuk ikut merayakan pada khitanan pangeran Abdul Mafakhir yang tiga tahun sebelumnya dalam usia 7 tahun telah dinobatkan sebagai Sultan Banten menggantikan ayahandanya, Sultan Muhammad, yang wafatnya di Palembang, antara lain membawa boneka berbentuk raksasa ("een reus raksasa itu adlah apa yang dewasa ini kita kenal sebagai ondel-ondel , yang pada zaman dahuli lazim dianggap perwujudan Danyang Desa, penolak mata petaka.
Musik pengiring Ondel-ondel tidak tertentu, tergantung masing-masing rombongan. Ada yang diiringi Tanjidor, gendang pencak Betawi , Bende, Ningnong dan Rebana Ketimpring,.

Disamping untuk memeriahkan arak-arakan, pada masa yang lalu biasa pula mengadakan pertunjukan keliling, "Ngamen", pesta-pesta "baritan" (semacam upacara "bersih desa")yang biasa diselenggarakan setelah panen raya, dahulu antara juli - agustus, pesta pernikahan, sunatan Betawi dan acara adat khas Betawi.

Dewasa ini ondel-ondel biasanya digunakan untuk menambah semarak acara untuk penyambutan tamu terhormat, misalnya pada peresmian gedung yang baru selesai dibangun. Betapapun derasnya arus modernisasi, ondel-ondel ternyata masih tetap bertahan dan menjadi penghias wajah kota metropolitan Jakarta.

Pembuatan Ondel-ondel dilakukan secara tertib. Baik waktu membentuk kedoknya, demikian pula pada waktu menganyam badannya dengan bahan bambu. Sebelum pekerjaan dimulai, biasanya disedikan sesajen yang antara lain berisi bubur merah putih, rujak-rujakan tujuh rupa, bunga-bungaan tujuh macam dan sebagainya, disamping sudah pasti dibakari kemenyan.

Demikian pula Ondel-ondel yang sudah jadi, biasa pula disediakan sesajen dan dibakari kemenyan, disertai mantera-mantera ditujukan kepada roh halus yang dianggap menunggui ondel-ondel tersebut. Sebelum dikeluarkan dari tempat penyimpanan, bila akan berangkat main, senantiasa diadakan sesajen. Pembakaran kemenyan dilakukan oleh pimpinan rombongan, atau salah satu seorang yang dituakan. Menutut istilah setempat upacara demikian itu disebut "ukup" atau "ngukup".

Read more

Sering Tampar Anak Bikin IQJongkok

0 komentar
Menampar atau memukul kadang dilakukan orangtua untuk membuat anak patuh dan disiplin dalam sekejap. Tapi, tahukah Anda pola asuh yang keras bisa menimbulkan dampak buruk bagi perkembangan otak anak?

Studi terkini menyebutkan, orangtua yang bereaksi terlalu keras untuk mengoreksi kesalahan anak, misalnya dengan cara menampar atau memukul, tidak hanya menyebabkan anak stres tapi juga membuat tingkat kecerdasan (IQ) anak lebih rendah.

Studi yang dilakukan peneliti terhadap ribuan anak di Amerika Serikat menunjukkan, anak yang kerap ditampar orangtuanya memiliki nilai IQ (intelligence quotients) yang lebih rendah dibanding anak yang tidak pernah ditampar.

"Setiap orangtua ingin punya anak yang pintar. Dengan menghindari kekerasan pada anak dan melakukan cara lain untuk mengoreksi kesalahan anak, hal itu bisa dicapai," kata Murray Straus, sosiolog dari Universitas New Hampshire, AS.

Dalam risetnya, Strauss dan timnya melakukan studi nasional terhadap dua kelompok sampel anak, yakni 806 anak berusia 2-4 tahun, dan 704 anak berusia 5-9 tahun. Pada saat dimulainya studi anak-anak tersebut mengikuti tes IQ dan tes berikutnya di akhir studi, empat tahun kemudian.

Anak-anak dari dua kelompok itu menunjukkan tingkat kecerdasan yang meningkat setelah empat tahun. Tetapi dari kelompok anak berusia 2-4 tahun yang kerap ditampar orangtunya, menunjukkan skor IQ 5 poin lebih rendah dibanding anak yang tidak pernah ditampar. Untuk anak 5-9 tahun yang pernah ditampar, skor IQ-nya rata-rata lebih rendah 2,8 poin dibanding rekannya yang tidak ditampar.

"Pemukulan atau tindakan kekerasan yang dilakukan orangtua merupakan pengalaman yang traumatik bagi anak. Berbagai penelitian telah menunjukkan kejadian yang traumatik berakibat buruk bagi otak. Selain itu, trauma juga membuat anak memiliki respon stres pada kejadian sulit yang dihadapi. Hal ini tentu berdampak pada perkembangan kognitifnya," papar Straus.

Tak sedikit orangtua yang menjadikan pukulan, tamparan, atau jeweran sebagai senjata untuk mendidik anak. Anak pun memilih untuk menurut daripada mendapat hukuman. "Akibatnya anak tidak bisa berpikir secara independen," kata Elizabeth Gershoff pakar dibidang perkembangan anak dari Universitas Texas, Austin, AS.

Setiap anak memang perlu diajarkan disiplin. Selain agar patuh pada aturan, disiplin juga akan membuat anak belajar menghargai orang lain dan mengontrol dorongan dalam dirinya. Namun, orangtua hendaknya juga perlu membuat batasan-batasan yang dilandasi cinta agar anak merasa aman.

Alih-alih menghukum anak dengan pukulan, beri tekanan lebih pada sisi positif anak, misalnya dengan memberi hadiah atau pujian bila anak berlaku positif. Bila terpaksa memberi hukuman, sesuaikan dengan usia si kecil dan situasi yang berlaku.

Sumber : Kompas Online
Read more

Pendidikan Dan Parenting Dalam Keluarga

1 komentar
Orangtua (ayah dan ibu) merupakan figur yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan seorang anak, karena merekalah sebagai pembentuk karakter dasar seorang anak setelah lahir. Mereka juga sebagai guru pertama dalam kehidupan anak, karena perannya dalam memperkenalkan nama-nama, jenis-jenis kata, etika, sopan santun dan lain-lain, bagi mereka.

Barangkali dewasa ini masih banyak orang tua menumbuh-kembangkan anak-anak dengan cara meniru konsep mendidik generasi sebelumnya. Apabila generasi sebelumnya sukses sebagai orang tua pendidik maka pewarisan naluri mendidik tentu bisa berhasil namun bila yang ditiru adalah konsep mendidik yang sudah kadaluarsa, konsep mendidik yang tidak sesuai lagi- keras, kaku, dan otoriter, maka akan melahirkan generasi yang karakternya rapuh , dan mudah. Namun dalam zaman informasi dan telekomunikasi yang begitu pesat, setiap orang tua diharapkan agar mampu untuk mengenal konsep parenting, yaitu bagaimana menjadi orang tua yang bijak – menerapkan konsep mendidik yang yang mendorong kreatifitas, inovasi serta memberi pemodelan pada anak.

Orang tua Sebagai Manajer Keluarga

Seperti yang dikatakan di atas bahwa ayah dan ibu punya peran dan tanggung jawab untuk menjadi pengasuh atau orang tua. Istilah ini dikenal dengan kata parenting. Orang tua dapat dikatakan sebagai manajer untuk rumah tangga, karena peran mereka sebagai pengelola situasi dan kondisi rumah. Oleh sebab itu bila semua orang tua ingin bahagia dan sejahtera maka mereka perlu menerapkan parenting manajemen. Bagaimana konsep parenting manajemen itu ?

Rata-rata orang tua sekarang sudah banyak yang memperoleh pendidikan SLTA (SMA, Madrasah Aliyah dan SMK) mereka tentu mengenal unsur-unsur organisasi dan malah tentu ada yang ikut berorganisasi di sekolah atau dalam masyarakat. Di sana tentu mereka mengenal kata perencanaan (planning), pelaksanaan, dan evaluasi. Maka konsep atau rumusan untuk menjalankan melaksanakan manajemen parenting cukup sederhana yaitu melakukan planning, organizing, actuating (pelaksanaan) dan kontrol.
Orang tua sebagai direktur atau manager dalam rumah tangga perlu untuk duduk bareng antara ayah dan ibu, dan bila anak anak sudah bisa diajak untuk bertukar pikiran maka mereka juga perlu dilibatkan dalam melakukan planning (perencanaan) untuk kemajuan keluarga, untuk menambah pendapatan dan menggunakan anggaran, demikian juga rencana untuk kesejahteraan keluarga dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Menurut teori bahwa ada planning jangka panjang, jangka menengah dan planning jangka pendek- yaitu hitungannya mungkin dalam bentuk harian, mingguan dan bulanan. Rumah tangga tanpa perencanaan yang jelas kerap membawa prahara (kegaduhan) dalam rumah tangga, ayah dan ibu cendrung saling menyalahkan, misalnya dalam hal keuangan atau dalam cara mendidik anak. “Kau keterluan mama, uang untuk satu bulan kau habiskan untuk membeli hal yang tidak berguna…!”.

Hal-hal yang telah direncanakan tentu perlu dikelola atau diatur (organized) dan seterusnya dilaksanakan (actuating) dengan konsisten oleh semua anggota keluarga- sesuai dengan porsinya. Tentu saja ayah dan ibu musti menjadi pengontrol yang baik. Mereka perlu melakukan control. Kemudian berdasarkan waktu yang ditetapkan mereka melakukan evaluasi dalam pertemuan informal keluarga- mungkin saat makan malam atau habis shalat bejamaah dalam keluarga. Kedengaranya begitu ideal atau seperti cerita dalam sinetron. Namun setiap keluarga musti melakukan hal yang demikian.
Manurung (1995) mengatakan bahwa leadership is the key to management. Pernyataan ini berarti bahwa “ kepemimpinan adalah kunci atas manajemen”. Di sini diharapkan agar ayah dan ibu juga memperlihatkan model atau suri teladan sebagai “tokoh ibu dan sebagai tokoh ayah yang ideal” bagi seluruh anggota keluarga mereka. Dalam kehidupan ini dapat dijumpai bahwa begitu banyak rumahtangga berjalan tanpa manajemen yang jelas- mereka berprinsip bahwa biarkan rumahtangga ini mengalir seperti air. Ini terjadi karena leadership (kepemimpinan) dan management (pengelolan) rumah tangga tidak ada dan tidak berjalan menurut semestinya. Akibatnya bahwa rumah tangga tanpa leadrrship dan tanpa manajemen yang jelas akan digerakan atau dipengaruhi oleh orang yang berada di luar keluarga.

Selain menerapkan fungsi sebagai leader atau manager bagi rumah tangga, orang tua juga perlu mengenal atau memperhatikan perkembangan watak anak-anak mereka. Idealnya mereka harus tahu tentang perkembangan jiwa anak. Bagaimana watak seseorang pada waktu anak-anak maka demikian pula wataknya setelah dewasa. Kita bias memperhatikan bagaimana karakter anak-anak Sekolah Dasar- cukup beragam, ada yang lucu, serius, penganggu, yang tenang dan lain-lain. Anak yang suka melucu, setelah dewasa juga suka melucu. Anak-anak yang suka memimpin setelah dewasa juga akan berwatak pemimpin dan anak-anak yang pasif atau penurut setelah dewasa juga akan jadi pasif dan penurut.

Teori manajemen yang diterapkan oleh suatu organisasi agaknya perlu untuk diadopsi. Kesuksesan sebuah organisasi atau keharmonisan sebuah keluarga akan terjadi bila manajemennya mengutamakan people oriented atau family oriented. Unsur manusia memegang peran yang sangat penting. Oleh sebab itu orang tua perlu tahu dan memperhatikan kebutuhan anak (anggota keluarga).

Kebutuhan kebutuhan anak sebagai manusia adalah dalam bentuk kebutuhan fisik, kebutuhan keselamatan, kebutuhan sosial/berkelompok, kebutuhan dihormati dan kebutuhab atas kebangaan /aktualisasi diri. Dalam pengalaman hidup yang terlihat bahwa banyak orang tua yang sangat peduli dalam memenuhi kebutuhan fisik anak saja, yaitu seperti memenuhi kebutuhan makan atas makan, minum, pakaian, kesehatan, demikian terhadap kebutuhan atas keselamatan dan kebutuhan sosial atau berkelompok. Namun bila masih ada orang tua yang terbisaa mendikte anak, serba mencampuri pribadi anak sampai detail, mencela anak atau mengejek anak maka ini berarti bahwa mereka tidak (atau kurang) memenuhi kebutuhan anak dari segi penghormatan dan kebutuhan aktualisasi diri anak.

Sebagai manager bagi rumah tangga, maka orang tua juga harus peduli dalam menjaga kerukunan keluarga dan dengan kemajuan atau prestasi anak. Untuk mendorong anak agar lebih berprestasi dalam hidup- di sekolah dan di rumah- maka orang tua perlu memberi penghargaan dan penghormatan. “Ibu bangga dengan kerajinan mu dalam bekerja, ….ayah senang karena kamu sopan dalam berbahasa,……Ibu mau membelikan kamu sepeda karena kamu rajin dalam belajar dan dalam membantu ibu, …atau ayah akan membelikan kamu komputer karena kamu sudah bisa sholat yang teratur”. Penghargaan dan penghormatan yang diberikan orang tua bisa dalam bentuk kata-kata atau dalam bentuk reward (hadiah) yang konkrit.

Orang tua ideal

Seperti yang telah dikatakan bahwa agaknya semua orang tua bisa menjadi manager keluarga. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan agar mereka bias menjadi orang tua yang ideal. Orang tua yang ideal musti punya wibwa didepan anak-anak, melakukan tindakan atau action positif. perlu bermasyarakat, punya sopan santun “tidak ngomong dan berpakaian seenak hati saja”, punya disiplin, punya prinsip hidup, peduli dengan tanggung jawab, dan peduli dengan keutuhan keluarga. Kemudian mereka musti berbuat untuk mendapatkan prinsip-prinsip ini.

Wibawa lebih berharga dari tubuh yang besar. Memang memiliki tubuh yang besar dan kuat adalah modal pribadi dan menjadi kebanggaan tersendiri. Tetapi kalau hanya sekedar memiliki tubuh yang gagah atau fisik yang besar, bila tidak berwibwa, karena karakter yang terpancar melalui kata-kata, perbuatan, dan fikiran, cara berpakaian tidak serasi dan kurang kualitas diri, maka tubuh besar yang ganteng atau cantik tidak ubah seperti patung yang diberi hiasan. Untuk itu, sekali lagi, orang tua perlu menjaga wibawa di depan anak-anak dan anggota keluarga yang lain. Wibawa juga dapat terbentuk melalui keserasian antara kata-kata dan perbuatan. Pribahasa mengatakan “action speaks louder than words” maksudnya bahwa perbuatan lebih nyaring bunyinya dari pada kata-kata semata.

Kebutuhan bersosial perlu dikembangkan. Sebagai konsekuen bahwa orang tua bertanggungjawab dalam mendidik anak untuk bergaul dengan masyarakat, karena anggota keluarga adalah juga sebagai makhluk sosial- yang juga perlu untuk hidup bermasyarakat. Sehingga kalau mereka hidup terpencil dari masyarakat, akan bias memiliki jiwa yang kerdil. Maka keluarga yang memiliki pergaulan sosial yang luas akan menjadi keluarga yang cerdas, dan bahagia.

Peran orang tua sebagai guru utama bagi anak karena mlalui mereka anak-anak belajar tentang sopan santun (tata karma). Pribahasa yang berbunyi “air atap akan jatuh ke tuturan” bisa berarti bahwa prilaku orang tua bisa jadi akan ditiru oleh anak-anaknya. Kebisaaan bertegur sapa dan tutur bahasa yang ramah tamah, sebagai contoh, bisa ditiru anak dari orang tua nya. Orang tua yang terbiasa membentak-bentak anak akan cenderung melahirkan anak yang juga gemar membentak dan menghardik teman atau anggota keluarga yang lain. Pengaruh keluarga memang sangat membekas pada diri anak, seperti yang diungkapkan oleh Dorothy Law. Ia mengatakan bahwa:

- Bila anak hidup dalam kecaman, dia belajar mengutuk
- Bila dia hidup dalam permusuhan dia belajar berkelahi
- Bila dia hidup dalam ketakutan, dia belajar menjadi penakut
- Bila dia hidup dikasihani, dia belajar mengasihani dirinya
- Bila dia hidup dalam toleransi, dia belajar bersabar
- Bila dia hidup dalam kecemburuan, dia belajar merasa bersalah
- Bila dia hidup diejek, dia belajar menjadi malu
- Bila dia hidup dipermalukan, dia belajar tidak yakin akan dirinya
- Bila dia hidup dengan pujian, dia belajar menghargai
- Bila dia hidup dengan penerimaan, dia belajar menyukai dirinya
- Bila dia memperoleh pengakuan, dia belajar mempunyai tujuan
- Bila dia hidup dalam kebijaksanaan, dia belajar menghargai keadilan
- Bila dia hidup dalam kejujuran, dia belajar menghargai kebenaran
- Bila dia hidup dalam suasana aman, dia belajar percaya akan dirinya

Dari ekspresi berdasarkan perlakuan orang tua terhadap anak tentu ada butir butir yang harus dihindari dan butir-butir yang perlu untuk dipertahankan. Kebisaaan menebar kecaman, permusuhan, ketakutan, kecemburuan, dan mempermalukan makan orang tua akan memperoleh anak yang juga gemar untuk mengutuk, berkelahi, menjadi penakut, merasa bersalah, dan tidak yakin akan dirinya. Sebaliknya orang tua yang membudayakan sikap toleransi, pujian, penerimaan, pengakuan, kebijaksanaan, kejujuran dan suasana aman makan akan diperoleh anak yang memiliki karakter suka bersabar, menghargai, menyukai dirinya, mempunyai tujuan, menghargai keadilan, menghargai kebenaran dan belajar percaya akan dirinya.

Beberapa hal yang perlu diketahui oleh orang tua
Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh orang tua dalam hidup ini. Misalnya keluarga yang tidak bahagia cenderung mengeluarkan produk yang tidak bahagia pula. Memang kebahagiaan itu itu tidak datang dari langit, namun kebahagiaan itu perlu usaha untuk mendapatkanya. Orang bijak mengatakan bahwa orang yang bahagia adalah orang yang kaya hati dan fikirannya. Oleh sebab itu orang tua perlu melatih anggota keluarga agar kaya hati dan kaya fikiran. Ini diperoleh melalui banyak belajar secara otodidak atau secara terprogram.

Disiplin perlu ditegakan dalam keluarga. Melaksanakan disiplin dapat dilakukan melalui kegiatan keluarga. Tiap anggota keluarga perlu punya agenda kehidupan yang meliputi kegiatan belajar, bekerja, beribadah, bersosial, melakukan hobi, dan lain-lain. Ini semua perlu kontrol dalam pelaksanaanyya. Yang perlu untuk dihindarkan dalam pelaksaan displin adalah “cara-cara memaksa”. Karena banyak memaksa dapat mematikan kreasi anak. Kemudian orang tua juga perlu untuk membudayakan kegiatan belajar dalam keluarga. Sudah kuno kalau masih ada orang tua yang berpendapat bahwa “pendidikan adalah tanggung jawab penuh dari sekolah saja”, karena sekolah bukanlah bengkel yang akan memperbaiki anak yang sudah rusak. Akhir kata bahwa pendidikan yang utma dalah dalam keluarga, sedangkan guru atau sekolah hanya sebagai kelanjutan saja.

oleh: Marjohan M.Pd
Read more

Kecil Menyontek, Besar Plagiat, Mungkin Saja

0 komentar
Dengan sengaja saya menulis judul tulisan kecil ini seperti di atas, karena menurut hemat saya, seorang plagiator 'mungkin' saja ketika masih di pendidikan dasar sudah belajar menyontek dan menjiplak. Ini masih satu kemungkinan, lebih tepat disebut sebagai salah satu sebab yang mungkin terjadi, karena mengapa (juga) seorang guru besar (sekali pun) berani-beraninya melakukan plagiat, jika bukan karena sebuah 'keseringan', sebuah cara 'belajar' yang timpang dan berangkat dari pengalaman?

Ugh...menyakitkan memang, mendengar merebaknya kasus plagiat/penjiplakan yang seharusnya tidak pantas menimpa seorang guru besar. Tetapi mau apa dikata, inilah fakta, solusi mentah dan masih terbuka untuk diperdebatkan coba saya sampaikan di sini. Bahwa FONDASI PENDIDIKAN DASAR HARUS KUAT. Artinya, pertama, berikanlah kebebasan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi pengetahuan. Guru atau pendidik menfasilitasinya secara benar (berdasarkan hakikat pendidikan yang dianut). Contoh kongkret untuk hal ini adalah berikan ruang yang terbuka kepada peserta didik untuk menulis dan membaca, menganalisis masalah dan memahami konteks. Hindari pula soal-soal pertanyaan yang 'membodohkan' siswa semisal soal pilihan ganda, tetapi perkaya siswa dengan penerapan pisau analisis melalui soal-soal essay.

Kedua, hakikat pendidikan sejatinya adalah mencerahkan bukan sebaliknya membuatakan mata hati nurani manusia. Itu artinya, baik peserta didik maupun pendidik harus belajar dan berguru pada dan untuk KEBENARAN. Tujuan pendidikan sejatinya bukan supaya seorang anak didik mendapat nilai 10 atau A+, atau sebuah universitas mendapat nilai A+ atau terakreditasi. Tujuan pendidikan sejatinya adalah menciptakan manusia-manusia unggul yang nantinya dapat mempertanggungjawabkan kehidupan bagi dirinya sendiri, lingkungan dan Tuhan.

Ketiga, hemat saya, mengapa seorang anak didik menyontek/menjiplak, dan seorang guru besar 'berani' melakukan plagiat, adalah karena sang pelaku tidak memahami content dan hakikat pendidikan yang sesungguhnya. Lantas pertanyaan lebih lanjut, bagaimana seharusnya kita memulainya? jawabannya sangat sederhana. Mulailah dari diri sendiri. Titik. Jika masih bertanya bagaimana? maka bergurulah kepada KEBENARAN. Titik.

oleh: Kris Bheda
Read more

Masih Ingatkah?

0 komentar
Lirik modern

INDONESIA RAYA

I

Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.

II

Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s'lama-lamanya.

Indonesia, tanah pusaka,
P'saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.

Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, Rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.

III

Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
N'jaga ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.

S'lamatlah rakyatnya,
S'lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg'rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.

Refrain

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
Read more

Minat Baca, Siapa Peduli?

0 komentar
Dunia perbukuan Indonesia memang berkembang. Jumlah buku yang diterbitkan semakin bertambah. Walaupun belum ada data pasti tentang jumlah buku baru yang terbit da;am setahun, namun mengacu kepada jumlah buku yang diterima jaringan toko buku besar, seperti Gramedia dan Gunung Agung, setidaknya Indonesia mampu menerbitkan 12.000 judul buku baru dalam setahun. Jumlah tersebut tidak termasuk buku yang cetak ulang dalam tahun yang sama. Dengan rata-rata tercetak untuk satu judulnya 3.000 eksemplar, maka setidaknya para penerbit Indonesia mampu menghasilkan 36.000.000 eksemplar buku dalam setahun.


Secara jumlah ilustrasi tersebut kelihatannya tergolong besar. Namun, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 250.000.000 orang, angka itu sangat memprihatinkan. Jika semua buku tersebut habis terserap pembaca, maka satu buku dikonsumsi oleh 6 sampai 7 orang dalam setahun. Celakanya, perbandingan tersebut belum dianggap mewakili, karena pola distribusi buku di Indonesia yang kurang merata. Toko-toko buku yang memadai sangat terkonsentrasi pada kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogyakarta, Semarang, dan lain-lain. Bahkan, jika memperhitungkan daya serap pasar, lebih dari 40% buku diserap oleh pembaca yang ada di wilayah Jabodetabek.

Dari data tersebut bisa dipahami hasil temuan UNDP tentang minat baca masyarakat Indonesia. Berdasarkan hasil temua UNDP, posisi minat baca Indonesia berada di peringkat 96, sejajar dengan Bahrain, Malta, dan Suriname. Untuk Kawasan Asia Tenggara, hanya ada dua negara dengan peringkat di bawah Indonesia, yakni Kamboja dan Laos. Masing-masing berada di urutan angka seratus. Apa pun alasannya, posisi Indonesia yang terlalu rendah dalam minat baca ini tentu sangat memprihatinkan bagi bangsa yang mengklain sebagai bangsa besar.

Oleh sebab itu, perlu ada upaya konkret dalam meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Sebagai langkah awal, bisa dikembangkan dari lingkungan keluarga, kemudian beralih ke lingkungan yang lebih luas di masyarakat. Untuk meningkatkan minat baca ini ada baiknya kita meniru budaya yang dikembangkan Jepang. Di sana ada gerakan 20 minutes reading of mother and child. Gerakan ini mengharuskan seorang ibu mengajak anaknya membaca selama 20 menit sebelum tidur. Gerakan ini bisa sangat efektif jika didukung oleh kesadaran yang tinggi, ketersedian buku yang memadai (termasuk kemudahan mendapat buku yang cocok), dan dukungan dari berbagi pihak.

Faktor lainnya yang perlu didorong adalah pola kebiasaan keluarga menghabiskan akhir pekannya. Keluarga Indonesia harus didorong untuk lebih memilih jalan-jalan ke toko buku atau perpustakaan, sehingga lebih mengasah intektulitas dan akrab dengan buku.

Minimnya pemberitaan tentang orang-orang yang berhasil karena membaca buku ikut menjadi factor penting rendahnya minat baca. Hal lain yang perlu dikritik adalah rendahnya pemberian penghargaan pada karya intelektual. Hal ini ikut mendorong masyarakat malas berkarya dan membaca.

Hari Buku Nasional
Memperhatikan banyaknya faktor yang mempengaruhi lemahnya minat baca ini, mau tidak mau semua elemen perbukun harus berupaya melakukan langkah konkret dalam mewujudkan generasi gemar membaca.

Ikapi sebagai organisasi yang berada di garda terdepan dalam pengembangan perbukuan Indonesia merasa perlu untuk melakukan kampanye pentingnya buku dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai titik tolaknya, Ikapi telah mempelopori untuk mencanangkan 17 Mei sebagai Hari Buku Nasional.

Dengan dicanangkannya 17 Mei sebagai Hari Buku Nasional, maka setiap tahun Ikapi akan terus berupaya menjadikan buku sebagai bagian dari gaya hidup. Untuk tahun ini perayaan Hari Buku Nasional akan ditunjukkan untuk mendorong kalangan perbukuan, baik penulis, penerbit, editor, illustrator, desainer, distributor, toko buku dan lain-lain, memberi penyadaran (awarness) pada masyarakat Indonesia tentang pentingnya buku.

Jika buku sudah menjadi gaya hidup, masyarakat tidak lagi berjarak dengan buku. Posisi buku pun sudah dianggap sebagai kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi menyikapi buku dengan kening berkerut, karena setiap kalangan, profesi, usia, atau latar belakang lainnya mempunyai buku masing-masing. Artinya, buku tidak lagi dipandang secara elitis yang ditulis, diterbitkan, dan dibaca oleh kalangan tertentu. Buku jadinya milik semua orang.

Dengan mimpi menjadikan buku sebagai milik semua orang, perayaan Hari Buku Nasional tahun ini, Ikapi Jaya berkerja sama dengan Perpumda DKI Jaya merencanakan untuk menggelar tiga kegiatan konkret. Kegiatan pertama, pembagian minimal 1.000 stiker, blocknote, dan pulpen dengan tulisan yang mendorong pentingnya minat baca bagi pengendara mobil dan motor yang melintas di Bundaran Hotel Indonesia dan tempat-tempat lain yang strategis. Demo simpatik ini bertujuan menggugah masyakarat tentang pentingnya minat baca. Pada moment ini diharapkan berbagai kalangan, khususnya pegiat perbukuan terlibat secara nyata.

Kegiatan kedua, adalah pembagian minimal 1.000 buku bagi rumah-rumah baca yang berada di wilayah Jabodetabek. Acara ini ditunjukkan untuk memberi contoh konkret bahwa penerbit yang bergabung Ikapi dan Perpumda DKI Jaya adalah organisasi yang sangat peduli bagi berkembangnya minat baca masyarakat, teruatama masyarakat kurang beruntung. Dalam acara ini peran serta penerbit yang mempunyai buku yang masih baik tetapi tidak layak jual sangat dibutuhkan, karena dari penerbitlah sumber buku bisa diperoleh. Ini juga semacam CSR bagi kalangan penerbit.

Cara lainnya untuk untuk mendorong minat baca adalah dengan memberikan keterampilan menulis bagi masyakarat. Selama ini masyakat Indonesia dalam bidang perbukuan lebih banyak berperan sebagai konsumen saja. Hanya menjadi pembaca. Padahal, untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia juga harus didorong untuk memiliki keterampilan menulis. Asumsinya, untuk menulis satu buku, setidaknya seoarang penulis membutuhkan lima buku pembanding, referensi, atau bahan bacaan. Oleh sebab itu, kegiatan ketiga yang akan digelar dalam Hari Buku Nasional tahun ini adalah Bengkel Penulisan Buku bagi 300 orang, terutama pelajar dan Mahasiswa secra gratis. Kegiatan ini dipertlukan untuk mendekatkan pelajar dan mahasiswa dengan kalangan perbukuan.

Perlu disadari peringatan Hari Buku Nasional hanyalah salah satu langkah pengembangan minat baca masyarakat Indonesia. Kegiatan tersebut tidak akan berarti apa-apa tanpa konsinsensi dan keterlibatan banyak pihak. Rasanya, kalau semua pihak perbukuan, termasuk pemerintah menyadari pentingnya minat baca, posisi Indoinesia dalam minat baca akan tergerek naik.

Sumber: pesta buku jakarta com
Read more

Gelombang Otak & Pikiran Bawah Sadar

0 komentar
Gelombang Otak
Otak kita setiap saat menghasilkan impuls-impuls listrik. Aliran listrik ini, yang lebih dikenal sebagai gelombang otak, diukur dengan dua cara yaitu amplitudo dan frekuensi.

Amplitudo adalah besarnya daya impuls listrik yang diukur dalam satuan micro volt. Frekuensi adalah kecepatan emisi listrik yang diukur dalam cycle per detik, atau hertz. Frekuensi impuls menentukan jenis gelombang otak yaitu beta, alfa, theta, dan delta.

Jenis atau kombinasi dan jenis gelombang otak menentukan kondisi kesadaran pada suatu saat. Pandangan keliru yang selama ini ada dalam benak banyak orang adalah otak hanya menghasilkan satu jenis gelombang pada suatu saat. Saat kita aktif berpikir kita berada pada gelombang beta. Kalau kita rileks kita berada di alfa. Kalau sedang ngelamun, kita di theta. Dan, kalau tidur lelap kita berada di delta. Pandangan itu salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suatu saat, pada umumnya, otak kita menghasilkan empat jenis gelombang secara bersamaan, namun dengan kadar yang berbeda. Dalam kondisi tertentu, misalnya meditasi, kita dapat secara sadar mengatur jenis gelombang otak mana yang ingin kita hasilkan. Setiap orang punya pola gelombang otak yang unik dan selalu konsisten. Keunikan itu tampak pada komposisi ke empat jenis gelombang pada saat tertentu. Komposisi gelombang otak itu menentukan tingkat kesadaran seseorang. Meskipun pola gelombang otak ini unik, tidak berarti akan selalu sama sepanjang waktu. Kita dapat secara sadar, dengan teknik tertentu, mengembangkan komposisi gelombang otak agar bermanfaat bagi diri kita.

Gelombang Beta
Beta adalah gelombang otak yang frekuensinya paling tinggi. Beta dihasilkan oleh proses berpikir secara sadar. Beta terbagi menjadi tiga bagian, yaitu beta rendah 12-15 Hz, beta 16-20 Hz, dan beta tinggi 21-40 Hz. Kita menggunakan beta untuk berpikir, berinteraksi, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Meskipun beta sering kali "menghilang" saat kita memfokuskan pikiran, beta tetap dibutuhkan agar kita dapat menyadari dan ia di luar diri kita. Bersama dengan gelombang lainnya, beta sangat dibutuhkan dalam proses kreatif. Tanpa beta, semua kreativitas yang merupakan hasil pikiran bawah sadar akan tetap terkunci di bawah sadar, tanpa bisa terangkat ke permukaan dan disadari oleh pikiran. Walaupun beta merupakan satu komponen yang sangat penting dalam kondisi kesadaran kita, bila kita beroperasi semata-mata hanya dengan jenis gelombang ini, tanpa didukung oleh frekuensi yang lebih rendah, maka akan menghasilkan satu kehidupan yang dipenuhi dengan kekhawatiran, ketegangan, dan proses berpikir yang tidak fokus.

Gelombang Alfa
Alfa adalah jenis gelombang yang frekuensinya sedikit lebih lambat dibandingkan beta, yaitu 8-12 Hz. Alfa berhubungan dengan kondisi pikiran yang rileks dan santai. Dalam kondisi alfa, pikiran dapat melihat gambaran mental secara sangat jelas dan dapat merasakan sensasi dengan lima indra dan apa yang terjadi atau dilihat dalam pikiran. Alfa adalah pintu gerbang bawah sadar. Pada tahun 60-an dan 70-an, alfa sangat populer dan diklaim sebagai gelombang otak paling penting, yang merupakan kunci untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi. Penelitian dengan menggunakan mind technology modern yang dilakukan oleh banyak pakar terkemuka, antara lain Maxwell Cade dan Anna Wise, membuktikan, bahwa alfa bukanlah jenis gelombang terpenting. Manfaat alfa yang utama dan paling penting adalah sebagai jembatan penghubung antara pikiran sadar dan bawah sadar. Alfa memungkinkan kita untuk menyadari keberadaan mimpi dan keadaan meditasi terdalam yang kita capai. Tanpa alfa, kita tidak akan dapat mengingat mimpi atau meditasi yang sangat dalam, saat kita terbangun atau selesai bermeditasi.

Gelombang Theta
Theta adalah gelombang otak pada kisaran frekuensi 4-8 Hz, yang dihasilkan oleh pikiran bawah sadar (subconsciaus mind). Theta muncul saat kita bermimpi dan saat terjadi REM (rapid eye movement). Pikiran bawah sadar menyimpan memori jangka panjang kita dan juga merupakan gudang inspirasi kreatif. Selain itu, pikiran bawah sadar juga menyimpan materi yang berasal dan kreativitas yang ditekan atau tidak diberi kesempatan untuk muncul ke permukaan dan materi psikologis yang ditekan. Meskipun kita dapat masuk ke theta dan mengakses berbagai materi yang tersimpan di sana, bila tidak dibantu dengan gelombang alfa dan beta, semua materi itu tidak dapat dikenali oleh pikiran sadar. Semua materi yang berhubungan dengan emosi, baik itu emosi positif maupun negatif, tersimpan dalam pikiran bawah sadar. Emosi-emosi negatif yang tidak terotasi dengan baik, setelah masuk ke pikiran bawah sadar, akhirnya menjadi beban psikologis yang menghambat kemajuan diri seseorang. Bila kita berhasil masuk ke kondisi theta, kita akan mengalami kondisi meditatif yang sangat dalam. Semua pengalaman meditatif yang selama ini dicari oleh orang yang melakukan praktik meditasi, misalnya keheningan, ketenangan, kedalaman, dan puncak kebahagiaan, dirasakan di dalam theta. Theta adalah "puncak" di dalam "pengalaman puncak". Saat komponen gelombang lainnya berada dalam takaran yang pas, bersama dengan theta, kita dapat merasakan pengalaman "ah-ha". Saat kita ingin mengobati dan menyembuhkan tubuh atau pikiran, kita harus masuk ke theta agar dapat mencapai hasil maksimal.

Gelombang Delta
Delta adalah gelombang otak yang paling lambat, pada kisaran frekuensi 0,1-4 Hz, dan merupakan frekuensi dan pikiran nirsadar (unconsciaus mind). Pada saat kita tidur lelap, otak hanya menghasilkan gelombang delta agar kita dapat istirahat dan memulihkan kondisi fisik. Pada orang tertentu, saat dalam kondisi sadar, delta dapat muncul bersama dengan gelombang lainnya. Dalam keadaan itu, delta bertindak sebagai "radar' yang mendasari kerja intuisi, empati, dan tindakan yang bersifat insting. Delta juga memberikan kebijakan dengan level kesadaran psikis yang sangat dalam. Gelombang delta sering tampak dalam diri orang yang profesinya bertujuan membantu orang lain. Orang yang perlu memahami kondisi mental, psikologis, atau emosi orang lain. Orang yang berprofesi sebagai "penyembuh" dan orang yang sangat mengerti orang lain biasanya mempunyai gelombang delta dalam kadar yang tinggi. Delta muncul tidak hanya saat kita memperhatikan orang lain, namun juga muncul saat kita berusaha mengerti ide atau konsep, objek atau seni, atau apa saja yang membutuhkan kesadaran nirsadar yang dalam. Delta juga disebut dengan orienting response karena berfungsi mengarahkan kita dalam hal waktu dan ruang. Delta berfungsi sebagai sistem peringatan dini untuk merasakan adanya ancaman atau bahaya. Delta memungkinkan kita untuk "melihat" informasi yang tidak dapat ditangkap oleh pikiran sadar. Dari sudut pandang negatif, delta juga dapat digunakan untuk kondisi berhati-hati yang berlebihan (hypervigilance). Sikap hati-hati yang berlebihan, atau lebih tepat disebut dengan kepekaan, berguna untuk anak yang mengalami abuse untuk memastikan kondisi emosi orangtuanya. Dari pengamatannya, anak itu akan tahu apakah orangtuanya akan memukul atau menghukum dirinya. Masalah akan timbul bila anak bertumbuh dengan delta yang berlebihan dan secara terus-menerus "membaca" kondisi emosi di lingkungan sekitarnya dan berusaha mengendalikan kondisi ini demi keselamatan hidupnya. Orang dewasa yang terlalu peka, sebagai hasil dan mengembangkan sikap berhati-hati secara berlebihan sejak kecil dapat secara positif mengarahkan kepekaannya ini pada kemampuan persepsi psikis dan penyembuhan. Hal itu dapat dicapai karena radar delta yang telah sangat berkembang dalam dirinya. Delta juga dihubungkan dengan konsep collective unconscious. Gelombang beta, alfa theta, dan delta adalah komponen pembentuk kesadaran kita. Keempat gelombang itu beropenasi dalam satu jalinan komposisi rumit yang menentukan kondisi kesadaran kita dalam suatu saat.

Pikiran Bawah Sadar
Kita memiliki 2 jenis pikiran, pikiran sadar dan pikiran bawah sadar yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan. Kedua pikiran ini saling bekomunikasi dan bekerja dalam waktu bersamaan, secara paralel. Pikiran sadar memiliki empat fungsi utama, yaitu

1.Mengidentifikasi informasi yang masuk

2. Membandingkan

3. Menganalisis

4. Memutuskan
Saya tidak menjelaskan keempat fungsi utama pikiran sadar di atas. Bukankah setiap hari Anda mengalami proses pikiran tersebut? Saya yakin Anda sudah faham. Kita langsung fokus ke penjelasan pikiran bawah sadar. Milton Erickson, seorang maestro hypnotherapy, mengutarakan hasil pengamatannya terhadap pikiran bawah sadar sebagai berikut.

1. Kemampuan pikiran bawah sadar terpisah dari pikiran sadar
Pikiran bawah sadar bekerja terpisah dari pikiran sadar. Meskipun pikiran sadar dan bawah sadar bekerja secara paralel, proses kesadaran dan proses berpikir yang berlangsung pada masing-masing pikiran serta respons yang diberikan adalah dua hal yang berbeda. Kedua pikiran ini bekerja saling mempengaruhi. Pikiran bawah sadar dapat mendengar atau melihat hal- hal yang tidak tertangkap oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar bisa memikirkan satu hal yang berbeda dengan yang dipikirkan oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar memiliki ketertarikan pada hal yang ia sukai, meski hal itu belum tentu menarik bagi pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengendalikan aktivitas fisik tanpa disadari oleh pikiran sadar dan dapat mengungkapkan ide atau pemikiran yang berada di luar jangkauan persepsi pikiran sadar. Biasanya, walaupun tidak berarti selalu, proses dan aktivitas pikiran bawah sadar mendukung atau meneruskan kegiatan dan keinginan pikiran sadar. Pada kondisi tertentu, pikiran bawah sadar dapat bertindak mandiri, lepas dan pengaruh pikiran sadar, mengungkapkan keinginannya, dan melakukan suatu tindakan yang tidak berhubungan dengan proses berpikir yang terjadi di pikiran sadar.

2. Pikiran bawah sadar
adalah gudang penyimpanan informasi Sering kali, orang sebenarnya mempunyai begitu banyak pengetahuan, tetapi mereka tidak tahu jika mereka tahu Pengetahuan yang dimaksud bisa meliputi informasi yang berhubungan dengan fisik, emosi, psikologis, atau intelektual yang dulunya diperoleh secara sadar,

melalui suatu upaya yang keras, namun setelah itu, pengetahuan itu seakan akan hilang karena telah berada di luar wilayah pengamatan pikiran sadar. Satu contoh sederhana adalah kemampuan berjalan tegak. Kemampuan ini adalah suatu kecakapan yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang tidak mudah. Orang dewasa, walaupun mereka melakukan aktivitas "berjalan" setiap hari, mereka tidak sadar bahwa mereka bisa karena mereka telah berhasil mempelajari cara berjalan saat mereka masih kecil. Contoh lain adalah orang dapat belajar tanpa sadar bahwa mereka telah belajar sesuatu dan dapat menggunakan apa yang telah mereka pelajari secara otomatis. Jenis pembelajaran ini dapat terjadi karena pikiran bawah sadar merupakan sistem kesadaran dan pemrosesan informasi yang paralel dan terpisah dari pikiran sadar.

3. Pikiran bawah sadar adalah potensi yang belum digunakan
Setiap manusia normal terlahir dengan membawa sistem saraf dan fisik yang rumit yang mampu melihat, mengamati, memikirkan, dan memberikan respons. Namun, dalam proses tumbuh-kembang seorang manusia, hanya sebagian kecil saja dari seluruh potensi untuk mengamati, mengerti, dan memberikan respons yang berkembang sepenuhnya dalam pikiran sadar. Semua potensi yang belum tergali dan berkembang berada di luar kendali pikiran sadar dan masuk ke dalam kendali pikiran bawah sadar. Kemampuan pikiran bawah sadar jauh melebihi pikiran sadar dalam hal kemampuan persepsi, konseptual, emosi, dan respons. Pikiran bawah sadar berisi segala hal yang diabaikan, ditolak, atau tidak diperhatikan oleh pikiran sadar ditambah dengan semua hal yang ada di pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengakses dan menggunakan segala sesuatu yang ada di pikiran sadar, sedangkan pikiran sadar umumnya tidak dapat menjangkau isi dan potensi pikiran bawah sadar.

4. Pikiran bawah sadar sangat cerdas
Pikiran bawah sadar jauh lebih cerdas, bijaksana, dan cepat daripada pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat menjangkau lebih banyak informasi daripada pikiran sadar dan dapat menganalisis dan meninjau ulang suatu informasi tanpa pengaruh bias dan rasa bangga, prasangka, atau pengharapan. Dengan kata lain, pikiran bawah sadar mewakili suatu potensi intelektual yang berfungsi pada kapasitas puncak. Meskipun pikiran bawah sadar sangat cerdas, hal itu tidak berarti ia tidak pernah berbuat salah. Kadang-kadang, pikiran bawah sadar bisa menarik satu kesimpulan yang keliru atau tidak logis karena terpengaruh oleh keterbatasan yang berhubungan dengan persepsi dan fisik.

5. Pikiran bawah sadar bersifat sangat sadar
Salah satu aspek paling penting, yang bersifat paradoks, dan pikiran bawah sadar yaitu pikiran bawah sadar tidak selalu bersifat tidak sadar. Sebaliknya, pikiran bawah sadar sebenarnya sangat sadar dan responsif terhadap setiap kejadian. Pikiran bawah sadar dikatakan tidak sadar dalam pengertian bahwa pikiran sadar tidak sadar akan keberadaan, kegiatan atau operasi, upaya komunikasi, dan pengaruh pikiran bawah sadar terhadap pikiran, persepsi, dan perilaku. Pikiran bawah sadar diberi nama demikian karena (pikiran sadar) kita tidak sadar akan keberadaan pikiran ini. Saat dua orang berinteraksi, pikiran bawah sadar mereka saling sibuk mengamati kegiatan bawah sadar lawan bicaranya, tanpa pikiran sadar mereka tahu apa yang sedang terjadi. Komunikasi bawah sadar mempunyai efek pengaruh yang sama kuat, bahkan bisa lebih kuat daripada pengaruh komunikasi dengan pikiran sadar.

6. Pikiran bawah sadar mengamati dan memberikan respons dengan jujur
Bias, prasangka, penghakiman, pengharapan, pengelompokkan persepsi, dan kerangka berpikir konseptual adalah sifat pikiran sadar. Pikiran bawah sadar terbebas dan pengaruh pengaruh di atas dan mampu menghasilkan kesadaran realita yang lebih objektif. Persepsi dan pengetahuan pikiran bawah sadar tentang realita bersifat langsung, tidak bias, dan apa adanya. Pikiran bawah sadar menyerap dan mengerti realita berdasarkan pengalaman nyata sebagaimana adanya, tanpa harus melewati proses pemberian makna atau penjelasan yang rumit, seperti yang dilakukan pikiran sadar. Pikiran bawah sadar tidak menyaring atau mendistorsi suatu informasi agar bisa sesuai dengan aturan atau acuan berpikir tertentu. Kemampuan persepsi, pemahaman, dan respons pikiran bawah sadar sama dengan yang ditunjukkan oleh seorang anak kecil yang masih polos, yang belum memiliki prasangka, bias, pengharapan, dan aturan yang kaku seperti orang dewasa.

7. Pikiran bawah sadar bersifat seperti anak kecil
Anak-anak lebih banyak berhubungan atau menggunakan pikiran bawah sadar mereka daripada orang dewasa. Pada saat masih kecil, pikiran sadar anak belum berkembang sepenuhnya sehingga anak perlu mengakses pikiran bawah sadar mereka untuk membantu mereka belajar dan berkembang. Dengan demikian, sifat dan perilaku anak mencerminkan pikiran bawah sadar orang dewasa. Anak-anak sering kali lebih responsif terhadap proses bawah sadar dan lebih awas dalam pengamatan mereka dibandingkan dengan orang dewasa.

8. Pikiran bawah sadar adalah sumber emosi
Emosi sering kali muncul secara mendadak, tidak diinginkan, dan tidak dapat dimengerti oleh pikiran sadar. Secara umum, emosi muncul dan pikiran bawah sadar. Emosi adalah bentuk ekspresi yang mencerminkan perasaan atau reaksi pikiran bawah sadar terhadap suatu situasi, yang berhubungan dengan kepribadian individu. Emosi bersifat tidak logis, tidak rasional, dan tidak sadar. Emosi bersifat alamiah dan merupakan satu bentuk komunikasi bawah sadar yang sangat bermanfaat. Emosi memberitahu bagaimana perasaan kita terhadap sesuatu, meskipun kita tidak sadar atas apa yang kita rasakan.

9. Pikiran bawah sadar bersifat universal
Proses dan sifat kerja pikiran bawah sadar satu orang dan yang lain pada umumnya sama, tidak terpengaruh oleh kebangsaan, latar belakang budaya, atau sejarah. Pikiran bawah sadar seseorang dapat berkomunikasi secara efektif dengan pikiran bawah sadar orang lain melebihi kemampuan pikiran sadar. Pikiran bawah sadar sebenarnya merupakan suatu gambaran fakta bahwa semua orang, pada awalnya, hanyalah manusia biasa, pada saat dilahirkan, yang sama-sama membawa kemampuan mental dan fisik yang dapat dikembangkan dan juga membawa kemampuan belajar alamiah. Isi pikiran bawah sadar setiap orang tentunya berbeda, tergantung pada pengalaman, lingkungan, dan hasil pembelajaran individu tersebut. Namun, bentuk, struktur, atau pola respons yang bersifat mendasar pada setiap pikiran bawah sadar manusia sangat mirip satu dengan yang lain. Bisa dikatakan bahwa manusia pada dasarnya sangat berbeda, namun juga sangat mirip.

Sumber: my opera com
Read more

Pikiran Adalah Kekuatan Manusia

0 komentar
Manusia dan Kekuatannya

Allah menciptakan manusi menurut gambar dan kesamaan-Nya (Kej.1:26). Itu berarti bahwa Allah menciptakan manusia dan melengkapi dengan pelbagai kekuatan yang bersifat jasmani dan spiritual sekaligus. Kemampuan-kemampuan ini merupakan bagian dari kodrat manusia. Disadari atau tidak, kita harus mengakuibahwa dalam diri kita terdapat tiga kekuatan yang saling menunjang. Ketiga kekuatan ini tidak terdapat pada makhluk lain. Kekuatan tersebut adalah: Kekuatan fisik, Pikiran, dan hati.

Ketiganya kalau dikembangkan semua secara seimbang maka akan menghasilkan kekuatan yang luarbiasa. Biasanya dalam diri setiap orang ada yang menonjol, dan ada yang lemah. Jarang orang yang bersangkutan mampu mengembangkan ketiganya dengan baik. Jika kita mengembangkan ketiganya dalam standar kemampuan prima, maka kita akan memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh semua orang. Dalam hidup kita membutuhkan oleh fisik, pikiran dan hati/batin.

Pikiran Adalah Energi

Kebahagiaan seseorang tidak tergantung pada apa yang dikatakan orang lain atau cara bagaimana mereka bertindak. Pikiran kita dan tindakan kita sendirilah yang merupakan faktor penentu dalam kehidupan ini. Ada sebuah kekuatan yang besar dalam diri kita masing-masing, tetapi kekuatan itu terkadang tidak kita pergunakan dengan benar, atau kita buang percuma karena ketidaktahuan kita akan apa yang kita miliki itu. Kita terus menerus dingatkan tentang energi yang terbuang sia-sia, baik oleh negara secara besar-besaran maupun di dalam rumah kita. Sebagaimana masalah ini penting, bahkan lebih mengejutkan melihat energi manusia yang terbuang percuma. Beribu-ribu orang, sebagian dengan otak cemerlang berkeliaran kemana-mana dan tidak melakukan apapun hari demi hari tanpa ada putusnya. Mereka menginginkan lebih banyakdari kehidupan ini tetapi tidak yakin bahwa mereka mampu mencapainya.

Secara tidak sengaja kadang kita menganggap, pikiran merupakan sesuatu yang biasa-biasa saja. Sering kita gunakan pikiran untuk melamun yang bukan-bukan, mengkhayal hal yang aneh, meramal ini dan itu, dan tentu saja menghambur-hamburkan pikiran kosong lainnya. Seandainya kita tetap menyadari bahwa pikiran mempunyai energi, pikiran bias merubah suasana, menaklukkan lingkungan, bisa membuat hidup lebih nyaman, maka pastilah akankita gunakan pikiran sebaik mungkin. Tentu tidak semua orang tahu energi kuat yang terkandung dalam pikiran, belum tahu cara menggunakan pikiran yang efektif dan efesian yang dapat merubah dirinya.

Apabila selama sehari penuh kita berpikir terus, tentu yang kita rasakan adalah energi kita terkuras, kepala pusing, dan badan menjadi loyo. Dalam kekekalan energi dikatakan bahwa energi tidak dapat lenyap tanpa merubah bentukyang lain. Sewaktu kita berpikir yang bukan-bukan, maka energi kita akan terpancar berhamburan menuju objek pikiran yang tiada guna.

Daya pikiran perlu dilatih supaya lebih tajam dan kuat, menimbun daya pikiran agar pikiran lebih berbobot, dan yang paling penting adalah bagaimana menggunakan pikiran untuk sesuatu yang berguna dalam kehidupan kita. Tidak berlebihanlah bila ada orang bijak yang mengatakan bahwa pikiran akan mendatangkan segala kemudahan, uang, dan apapun yang kita butuhkan. Apabila pikiran ibarat seorang sopir, maka kita belajar mendidik agar pikiran bisa berfungsi sebagai sopir yang baik, tahu rambu-rambu dan peraturan, serta punya sopan-santun di jalan.

Fungsi Pikiran

Pikiran, hati, panca indera, dan seluruh anggota badan bisa kita kendalikan dengan kesadaran. Kesadaran sangat menentukan, akan tetapi sebagai kekuatan abstrak ia tidak selalu mandiri. Dikala pikirankita sedang berfungsi, kesadaran kita akan larut dalam fungsi pikiran. Saat hati sedang berfungsi, kesadaran akan larut dalam perasaan hati. Semua komponen itu tidak dapat berfungsi sendiri.

Pikiran lebih banyak bekerja dibandingkan dengan kedadaran dan hati. Kesadaran bekerja sebagai pembuka pikiran. Hati bekerja untuk yakin dan percaya. Kerja pikiran sangat kompleks,dari mencari gagasan, menaggapi, memilih, menimbang, sampai membuat keputusan. Anda tentu masih ingat bagaimana citra diri yang positif dapat lebih banyak memberikan hasil dari yang kita pikirkan, dan citra diri negatif yang dapat menghancurkan hidup seseorang. Semua berawal dari pikiran yang kita miliki dan kita kembangkan.


Melatih Pikiran

Seperti anak kecil yang ingin menggunakan kemampuan anggota badannya, dia belajar sedikit demi sedikit dan sering dihiasi dengan kegagalan. Begitu juga bagikita orang dewasa, kita masih belajar banyak untuk menggunakan kemampuan berpikir secara cepat dan tepat. Memang kita sudah dewasa, tetapi kebanyakan orang, mereka hanya sedikit yang menggunakan kemampuan berpikir untuk menunjang kehidupannya. Dengan kata lain, orang lebih banyak hidup dengan menggunakan tenaga fisiknya dari pada menggunakan tenaga otaknya. Pikiran sebenarnya berbeda dengfan alat-alat fisik, misalnya alat-alat dapur. Pisau bila digunakan akan menjadi tumpul, tetapi pikiran malah sebaliknya. Makin seringorang menggunakan daya pikirannya, maka pikirannya makin tajam, makin cermat, dan akurat.

Ada empat kemampuan dasar pikiran yang perlu dikembangkan, yaitu: mengamati objek dengan cermat dan teliti, berkonsetrasi pada objek secara serius, cepat menimbang dan mengambil keputusan, dan tahan lama dalam menyimpan objek ingatan. Dalam melatih pikiran,kita tidak perlu menyiapkan waktu dan menyediakan tempat yang khusus. Membiasakan diri dalam memperkerjakan pikiran secara sadar, dan disengaja itu sudah hal yang baik. Dengan kebiasaan ini pikiran akan cepat bereaksi menanggapi dan membaca situasi. Jangan lewatkan hal apapun didepan kita tanpa pengamatan. Banyak membaca adalah penting. Tapi yang lebih penting adalah kita harus dapat membaca lingkungan.


Pancaran Pikiran

Pikiran adalah energi. Energi pikiran keluar dari tubuh memancar ke lingkungan sekitar kita. Energi yang kuat akan terfokus kepada objek-objek pikiran. Pikiran yang terlatih dan kuat akan memancar jauh dan menjangkau lebih luas. Pikiran yang tajam dan jelas akan lebih mudah menembus dari pada pikiran yang kacau.

Sering kita melihat atau mengalami: Jika kita teringat pada anak, keluarga dan saudara yang berda jauh, maka pada saat yang bersamaan merekapun teringat pada kita. Orang yang kosong pikirannya akan mudah dipengaruhi oleh orang yang tajam pikirannya. Saat kita bertandang ke pada tokoh-tokoh masyarakat atau rohaniawan, dan orang bijak, maka hati kita kan merasa nyaman, tenang, dan sejuk walaupun hanya berdekatan, belum mendengarkan nasehatnya. Kita menjadi pesimis apabila sering bergaul dengan orang-orang yang tidak punya cita-cita. Kejadian-kejadian itu contoh sesuatu yang sering terjadi di tengah masyarakat. Jika memiliki pikiran yang tajam, tentu tidak akan mudah dipermainkan oleh keadaan.

Orang-orang yang memiliki pikiran yang kuat akan mudah merubah atau mempengaruhi orang-orang yang lemah pikirannya. Orang yang lemah pikirannya akan menjadi kambing hitam bagi orang yang suka melempar kesalahan pada orang lain, menjadi tempat pembuangan sampah bagi orang yang suka merasa diri bersih.


Penunjang Daya Pikiran

Makin banyak kita berpikir, maka makin banyak pula energi yang kita keluarkan. Kalau tidak ditunjang oleh sarana yang memeberikan daya atau kekuatan pada pikiran tentu akan segera loyo. Daya kerja pikiran adalah abstrak, namun hasilnya jelas dan kongkrit, sertakita dapat menikmatinya. Banyak gedung pencakar langit, jembatan layang, sarana transportasi dan komunikasi yang semakin canggih. Ini adalah contoh hasil kerja pikiran manusia walaupun tidak semua rencana atau gagasan manusia menjadi kenyataan. Kalau Tuhan menciptakan mahluk, cukup dengan kata-kata, “Jadilah”, maka apa yang dikehendakiNya akan jadi. Akan sangat lain dengan manusia, tidaklah cukup dengan “ Fim salabim…aba kadabra”.Dari membuat tempe goreng sampai membuat satelit canggih tentu semuanya pernah terlintas, dan pernah menyita daya pikir manusia.

Ada beberapa sarana yang diperlukan oleh otak kita: makanan yang bergizi, olah raga yang teratur, dan istirahat yang cukup. Makanan yang bergizi dan vitamin yang dibutuhkan merupakan kebutuhan pokok pikiran agar tetap berpikir prima. Disamping untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak, makan diubah menjadi energi pikiran. Olah raga menunjang metabolisme tubuh, memperlancar peredaran darah khususnya di daerah otak. Pikiran tidak dapat bekerja non stop, istirahat yang cukup harus selalu diperlukan. Dalam keadaan kurang tidur, pikiran akan kacau dan tidak akan dapat tahan lama untuk berkonsetrasi dalam berpikir.

Kemantapan Melalui Penguasaan Pikiran

Walaupun kita tidak dapat menguasai perasaan kita secara langsung, kita dapat menguasai secara tidak langsung dengan jalan menguasai pikiran. Kita dapat menguasai pikiran-pikiran bilamana kita kehendaki hal itu. Tapi sedikit orang yang dapat memusatkan perhatiannya pada sesuatu hal dalam jangka waktu yang lama. Kita adalah seperti apa yang kita pikirkan. Ini benar. Pikirab-pikiran kita yang dominan (kuat) cenderung untuk menyatakan diri.

Paulus berkata agar kita berpikir tentang hal-hal yang benar, “ berpikirlah tentang barang apa yang kedengaran baik”. Sebagaimana yang dikatakan Petrus: “Hendaklah pikiranmu tajam”(1 Petrus 1:13). Pikiran cenderung menampil keluar. Di bawah pimpinan Tuhan, kita atur pikiran-pikiran kita. Berpikirlah sendiri. Kita harus dapat menjaga diri terhadap pengaruh serta nasehat sanak saudara dan teman-teman yang bermaksud baik, tetapi sering sekali bersifat negatif dan merusak. Biarlah pikiran-pikiran kita diatur menurut kehendak Tuhan saja. Pikiran-pikiran yang berasal dari-Nya akan memimpin kita kearah kemantapan jiwa yang merupakan sebuah perisai melawan pikiran jahat dan yang merusak diri kita dan orang lain.

Sumber: menemukanhidupBlogspotCom
Read more

Mencintai buku dimulai dari keluarga

0 komentar
Menumbuhkan kebiasaan Anak hobi membaca atau mencintai buku pada anak usia dini, bukanlah proses yang mudah, yaaa...kita nggak bisa memaksakan anak, harus bisa baca, tapi yang terpenting adalah Bagaimana Anak kita Mencintai buku, itu yang sulit....

Namun banyak kalangan sepakat, membaca merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai anak-anak sejak dini, sebab rendahnya kemampuan membaca anak-anak bakal berdampak pada kekurang mampuan mereka dalam menguasai ilmu pengetahuan dan matematika.

Pada titik ini muncul pertanyaan apakah teknis membaca atau menumbuhkan minat anak terhadap bacaan yang sebaiknya didahulukan, Jadi mengingat bukunya Glenn Doman dalam bukunya " Mengajarkan bayi anda Membaca " Menyebutkan anak usia 18 bulan hingga empat tahun memiliki rasa ingin tahu yang amat besar, Keingin tahuan tersebut tidak hanya muncul ketika melihat simbol yang tertera dalam buku.

Pengenalan terhadap kesenangan dan mencintai buku ini bisa dilakukan Orangtua mulai dari lingkungan keluarga, dan dibawah ini tips agar anak mencintai buku :

1. Beri tauladan membaca setiap hari.
2. Ajak anak-anak berinteraksi dengan buku.
3. Sediakan buku favorit di tempat-tempat yang mudah dijangkau
4. Luangkan waktu untuk mendengar dan membimbing anak membaca.
5. Ajak anak-anak ke toko buku atau perpustakaan.
6. Ciptakan suasana nyaman, tenang, sekaligus menyenangkan.
7. Jangan batasi bahan bacaan tapi beri arahan mereka menyukai buku berkualitas.
8. Lakukan diskusi kecil tentang ini buku yang tela mereka baca.
9. Buat permainan yang bisa memperbesar minat baca mereka.

Nah, yang terpenting...kita nggak bisa memaksakan anak harus bisa baca sejak usia dini, tapii, yang sulit itu Anak SUKA BUKU....bukan dipaksa harus bisa baca, karena anak kalo udah suka dan mencintai buku....Insya Allah anak ada rasa ingin tahu membacanya, dan timbul keinginan untuk belajar baca....yaa smoga bermanfaat..!!!

Sumber: tips dunia anak blogspot com
Read more

Menulis, Membebaskan

0 komentar
Saya mau menuliskan tentang mengapa saya mau menulis. Sudah banyak hal yang saya kisahkan, katakan, ceritakan dalam halaman-halaman blog ini, juga di berbagai halaman media publikasi publik/warga yang lain, termasuk blog pribadi. Suatu saat saya menuliskan tentang puisi, sebuah ledakan jiwa, keluhan rasa, atau air mata sukma.

Suatu ketika yang lain saya menuliskan tentang kemarahan, kegundahan, ketidaksabaran, kegaduhan ruang berpikir, ruang bathin, ruang sosial. Kadang saya melewati batas norma, kelaziman, kebiasaan. Sebagaimana halnya ketika saya marah dan tak dapat mengendalikan emosi, seperti itulah yang saya tulis. Namun yang pasti bahwa saya menyampaikannya dengan kata-kata yang elok untuk dibaca, sedap juga untuk dinikmati (maaf, ini subjektif)

Kadang saya menuliskan dengan merintih-rintih, memelas, melankolik. Seperti Gibran menuliskan kata-katanya, kadang saya, pada saat-saat tertentu sampai mengintip ke arah itu, walaupun sebenarnya masih sangat jauh (namanya juga mengintip).

Kadang, saya melukiskan sesuatu dengan simbol-simbol, dengan analogi-analogi, dengan perbandingan-perbandingan, dengan majas-majas. Saya mencoba untuk menekankan pada keelokan gaya bahasa. Lantaran itu saya benar-benar sangat selektif dalam memilih diksi atau pilihan kata. Saya tidak mau terjebak pada kelaziman dan mencoba keluar sedikit dari kelaziman itu, sekedar mau menunjukkan dua hal 1) bahwa menulis dengan cara berbeda walau mau mengatakan hal yang sama, 2) memang seperti itulah saya, saya ingin mencoba-coba, mencari sensasi. Dan saya menemukan itu hanya dan dalam media kata dan bahasa tulisan.

Sekedar berbagi, saya menuliskan tentang apa yang saya pikirkan seperti apa yang saya katakan atau ucapkan. Memang menulis butuh energi ekstra, karena bagi saya menuliskan sesuatu seperti apa yang saya katakan/ucapkan tidak sekedar mengucapkan atau menuliskan. Sebaliknya, saya mengucapkan dengan benar dab baik, demikian juga harus pula menuliskan secara benar dan baik.

Mengucapkan, lebih-lebih menuliskan secara baik dan benar artinya: pertama, sesuai dengan kaidah dan tata bahasa yang baik dan benar. Menggunakan pilihan kata yang tepat. gaya bahasa yang pas. Menggunakan simbol dan tanda baca yang tepat. Walau pun sebenarnya untuk ini saya sudah sedang belajar, dan terus belajar. Karena di sana sini masih saya temukan kekurangan dan bahkan kesalahan.

Kedua adalah baik dan benar dalam artian sesuai dengan kesantunan dalam bertutur kata dan berbahasa. Saya berusaha menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai. Menuliskan kemarahan dengan santun. Saya menuliskan ketidakpuasan bukan dengan nada mengejek, tetapi mencoba untuk menyampaikan kritik secara kritis.

Ketiga adalah baik dan benar dalam artian sesuai dengan situasi. Setelah saya membaca banyak tulisan para penulis besar, sekurang-kurangnya yang ada di tanah air ini, saya menyimpulkan bahwa jika mau menulis, saya harus menuliskan tentang sesuatu yang benar-benar menyapa pembaca, kontekstual dan harus pula bersifat pemberitaan.

Namun demikian, saya menuliskan tentang semua hal yang mau saya tulis bukan supaya pembaca membaca tulisan saya, bukan pula untuk menjadikannya sebagai ladang uang, saya tidak hendak dan bahkan tidak berpikiran untuk itu. Saya menulis karena saya mau menulis.

Artinya, saya menulis karena sudah sedang belajar mengungkapkan pandangan dan gagasan, kemarahan, kisah cinta, kegundahan, kelemahlembutan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Saya mencoba untuk menjaga amanah khasanah bahasa bangsa ini. Itu tujuan teknisnya.

Tujuan yang lebih personal adalah bahwa dengan menulis saya menemukan pencerahan. Menulis bagi saya adalah proses pelepasan, yang saya sendiri pun sulit untuk merangkumnya dalam kata-kata. Saya menemukan kebahagiaan yang sangat luar biasa melalui kegiatan yang disebut menulis. Setiap kata yang tercurah, walau pun membutuhkan energi yang besar, tercipta semacam sebuah peleburan ‘orgasme’ hormonal dan intelektual yang dahsyat.

Ketika saya menulis, saya merasa seperti diajak masuk ke dalam ruang kontemplasi, seperti hendak mencari-cari sesuatu, yang kemudian setelah selesai menuliskan tentang sesuatu, walaupun sebenarnya apa yang saya tulis tidak bermakna, saya menemukan kemerdekaan jiwa yang dasyat. Melalui kemerdekaan personal itu saya menemukan siapa saya.

Ternyata saya hanyalah segumpal kata. Tidak lebih dari itu. Saya begitu berbahagia, jika saya dapat menemukan kebahagiaan itu melalui ‘kata’. Mengutip Gibran, saya adalah kata yang kadang tidak bermakna, namun kadang bermakna dalam banyak hal.

oleh: Kris Bheda
Read more

Melawan Nyeri Sendi Tanpa Operasi Tanpa Suntik

1 komentar
Nyeri atau peradangan (inflamasi) di sekitar persendianseperti tumit, lutut, pergelangan tangan, bahu, atau siku sering dialami orang bahkan atlet-atlet bertubuh prima. Gejala-gejala ini muncul karena berbagai sebab seperti perkapuran (penimbunan kalsium) di sekitar persendian dan inflamasi jaringan pengikat antara otot dan tulang (tendonitis). Keluhan pada persendian juga terjadi karena osteoarthritis yang merupakan pengeroposan tulang rawan yang seharusnya melapisi ujung-ujung tulang sebagai peredam goncangan (shock absorber) agar dua tulang tidak saling bergesekan.

Tendonitis umumnya disebabkan karena persendian terlalu sering digunakan dalam aktivitas yang dilakukan berulang-ulang seperti bermain tennis, berenang, dan sebagainya. Maka tidak mengherankan jika atlet-atlet muda pernah mengalami tendonitis. Tendonitis biasanya terjadi pada orang-orang tua karena penurunan elastisitas otot dan tendon (jaringan pengikat otot dan tulang).

Keluhan persendian lain adalah plantar fasciitis yang menyebabkan kesakitan di tumit dan telapak kaki ketika melangkah. Plantar fasciitis adalah inflamasi jaringan tebal dan berserat pada telapak kaki yang menghubungkan tumit dan jari-jari kaki (plantar fascia). Jaringan ini berfungsi sebagai shock absorber di telapak kaki ketika berlari atau berjalan. Jaringan tebal ini bisa robek dan meradang jika tegangan dan beban yang ditahannya terlalu berat seperti saat berlari atau berjalan jarak jauh untuk waktu yang lama, terlalu lama berdiri, dan kelebihan berat badan karena kegemukan atau kehamilan. Plantar fasciitis juga terjadi karena arthritis atau penuaan yang mengendurkan jaringan plantar fascia. Resiko terserang plantar fasciitis meningkat karena salah mengenakan sepatu sehingga kaki dipaksa bekerja pada posisi tidak normal untuk waktu lama. Plantar fasciitis biasanya disertai dengan tonjolan – tonjolan perkapuran yang tajam (jalu) di sekitar tulang tumit sehingga menambah rasa nyeri.

Osteoarthritis (OA) bisa terjadi karena usia (penuaan), faktor keturunan, rematik, gangguan metabolisme, kegemukan, gangguan hormon, dan kecelakaan atau stres mekanik yang merusak persendian. Osteoarthritis menyebabkan tubuh untuk merespon dengan melepaskan zat kimiawi yang merangsang pembentukan tulang baru untuk mengatasi kerusakan tulang rawan. Respons ini memunculkan penebalan atau tonjolan tulang yang tak teratur atau disebut perkapuran. Perkapuran mengganggu jaringan di sekitarnya dan menimbulkan rasa nyeri.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk meminimalkan resiko terserang gangguan-gangguan persendian seperti mencegah kegemukan, melakukan pemanasan sebelum berolah raga, mengikuti teknik-teknik berolah raga yang baik dan benar, tidak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas fisik yang berbahaya atau di luar kemampuan, mengenakan alas kaki yang nyaman, dan mengonsumsi suplemen kesehatan seperti glucosamine dan chondroitin untuk menjaga kondisi prima persendian.

Bagi para penderita gangguan persendian tersedia beberapa cara tradisional seperti minum obat anti nyeri, injeksi steroid (injeksi cortisone atau corticosteroids), fisioterapi, pendinginan dengan es, atau bahkan operasi. Selain hasilnya belum tentu memuaskan, beberapa cara-cara ini bisa menimbulkan efek samping. Injeksi steroid hanya mampu membebaskan Anda dari rasa nyeri untuk sementara waktu. Institut Kesehatan Nasional AS (www.nlm.nih.gov/medlineplus) mengingatkan bahwa injeksi yang dilakukan berulang kali bisa menimbulkan pengeroposan tulang dan kerusakan tulang rawan serta jaringan-jaringan pengikat di sekitar persendian seperti tendon dan plantar fascia.

Penanganan dengan cara operasi mempunyai keberhasilan 50% dan beresiko komplikasi, masa penyembuhan lama, masalah dengan luka operasi, dan infeksi. Biaya operasi mahal dan harus dilakukan di rumah sakit sehingga pasien harus menginap di rumah sakit. Operasi biasanya dilakukan sebagai pilihan terakhir jika rasa sakit sudah tidak terkendali dan penyembuhan non-operasi sudah gagal.

Lalu penanganan apa yang mutakhir, aman, ekonomis, dan tanpa efek samping? Jawabannya adalah gelombang kejut yang dipancarkan dari luar tubuh atau disebut Extracorporeal Shock Wave Therapy(ESWT) yang diciptakan di Jerman dan dipakai di AS setelah disetujui oleh FDA (Badan Pengawas Makanan dan Obat-Obatan Di AS) pada tahun 2001. Awalnya mesin ini dipakai untuk memecahkan batu ginjal. Namun penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa alat ini ternyata bisa menangani gangguan persendian. Gelombang kejut yang dihasilkan ESWT merangsang perbaikan aliran darah ke daerah persendian yang mengalami peradangan sehingga membantu menghilangkan rasa sakit. ESWT meningkatkan ambang batas rasa sakit. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa perkapuran seperti jalu pada tumit terkikis dengan ESWT.

Di AS, ESWT adalah pengobatan alternatif untuk osteoarthritis sebelum pasien terpaksa dioperasi. “Banyak pasien yang telah mencoba terapi tersebut dan berhasil diatasi hanya dalam waktu yang tak lama,” ujar George Theodore MD, seorang ortopedis dari Massachusetts General Hospital di Boston, AS. ESWT telah dipakai di seluruh dunia.

ESWT pasien tidak perlu rawat inap. Pasien bisa beraktivitas seusai terapi tanpa gangguan. Kelebihan lain, hasil terapi bisa bertahan selama beberapa tahun tanpa pengulangan. ESWT tidak rumit. Pasien menjalani pemotretan roentgen terlebih dahulu pada titik-titik sendi yang nyeri. Waktu terapi hanya 30 – 45 menit. Jumlah terapi tergantung pada berat ringannya kasus. Kesembuhan optimal bisa hanya melalui dua atau tiga kali terapi.

Gangguan persendian dapat terjadi pada siapa saja dan karena berbagai sebab. Menjaga tubuh seperti mengonsumsi makanan bergizi, mencegah kegemukan, dan berhati-hati dalam beraktvitas fisik seperti berolah raga dapat mengurangi resiko gangguan persendian. ESWT merupakan solusi yang efektif dan aman bagi Anda yang menderita gangguan persendian seperti osteoarthritis atau plantar fasciitis.

Silvan Prayogo, BSc. Biochemistry & Mol. Biology, MSc. Biotechnology
Read more

Waspadai Ancaman Facebook Pada Anak Dan Remaja

0 komentar
Anak dan remaja ternyata adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak yang ditimbulkan kemajuan informasi dan teknologi dunia maya khususnya pengguna jejaring sosial. Berbagai kasus kriminal siber telah terungkap semakin meningkat. Bagaimana ancaman facebook terhadap anak dan remaja ? Dan bagaimana antisipasi yang harus dilakukan orangtua?

Polwiltabes Surabaya mengungkap perdagangan anak di bawah umur dengan mengunakan situs jejaring facebook. Polisi melakukan penggerebekan dan menangkap basah tiga orang selaku germo, penyalur, dan korban yang sedang beroperasi. Bosnya, sebagai penyalur dan pelaku lainnya bertindak sebagai germo atau mengantar korban ke pelanggan. Salah satu orang bertugas menunggu informasi dari teman lainnya tentang pelanggan. Sambil menunggu, “germo digital” tersebut membawa buku list anak-anak yang dikendalikan dan harganya. Dalam usaha kejahatannya, kelompok ini menggunakan situs percakapan seperti MIRC dan Yahoo Messenger (YM). Tidak jarang pula mereka memakai akun facebook untuk menarik pelanggan. “Germo Digital” itu yang menjadi penghubung antara pelanggan dengan anak-anak PSK, menunjukkan foto-foto anak yang akan diperdaya. Setelah memilih, keduanya pun menyepakati harga. Satu orang perempuan diberi kisaran tarif antara Rp 600.000,00 - Rp 800.000,00.

Kasus tersebut di atas adalah merupakan salah satu sisi negatif jejaring sosial facebook di antara berbagai manfaat positifnya. Contoh kasus lain seperti gadis cantik yang hilang dan orang tuanya menduga anaknya diculik setelah janjian di Facebook. Hal ini kembali menegaskan bahwa anak-anak sangat rentan menjadi korban pelecehan seksual di dunia maya. Para pedofili memanfaatkan Facebook untuk mencari korbannya yang masih anak atau remaja.

Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, usia 0-18 tahun tergolong usia anak-anak. Beberapa kasus yang pernah ditangani polisi, misalnya, kasus pornografi anak melalui sebuah situs, yang terbongkar Oktober 2009. Situs itu dibuat dan dikelola oleh warga Indonesia, berisi gambar anak-anak dari berbagai negara. Berdasarkan penyidikan, tingginya konsumen di Indonesia yang memesan rekaman gambar dari pengelola situs itu dapat diindikasi peminat pornografi anak di Indonesia kian tumbuh. Polisi dapat mengungkap kasus itu atas kerja sama dengan Australian Federal Police dan US Immigration and Customs Enforcement Attache Singapore.

Laporan soal praktik kejahatan seksual terhadap anak di internet selama ini kerap karena laporan dari luar negeri. Kejahatan ini borderless terjadi lintas batas. Pengelola situs yang memuat pencabulan anak-anak selama ini kerap memakai server di luar negeri. Meski demikian, kerja sama polisi antarnegara terkait pornografi anak dan terorisme menjadi prioritas penting kepolisian di negara-negara maju. Pelaku berbagai kejahatan tersebut akan dijerat Pasal 2 Yo 17 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Penghapusan Tindak Pidana Perdagangan Anak dan Pasal 88 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Kemajuan teknologi dan informasi yang sangat luar biasa bak pisau bermata dua. Pertumbuhan penggunaan internet khususnya jejaring sosial yang semakin pesat di Indonesia telah diakui membawa pengaruh positif dalam kehidupan manusia. Namun, di sisi lain internet juga berpotensi memberi dampak buruk, khususnya kepada golongan usia anak dan remaja. Anak-anak dan remaja menjadi golongan paling rentan tersasar praktik kejahatan siber, seperti pencabulan. Kejahatan siber merupakan kejahatan berbasis teknologi informasi. Meski kerap disebut kejahatan maya, dampaknya nyata. Secara terpisah, keduanya menjelaskan, sejumlah pihak sepatutnya saat ini lebih menyadari ancaman tersebut dan mencari solusinya.

Anak-anak dan remaja saat ini merupakan golongan masyarakat yang digital native. Sementara itu, generasi orangtua dari mereka saat ini masih cenderung menjadi digital immigrant. Akibatnya, kesadaran akan potensi negatif yang mengancam anak- anak dan remaja tidak disadari dan diseriusi oleh kalangan dewasa. Anak dan remaja dapat digambarkan sebagai digital native, merupakan kalangan serupa penduduk asli di dunia digital saat ini. Mereka lahir dan tumbuh di era digital yang menjadikan mereka memiliki cara berpikir, berbicara, dan bertindak berbeda dengan generasi sebelumnya yang diibaratkan sebagai digital immigrant. Adapun kalangan orangtua saat ini diasosiasikan sebagai digital immigrant atau penduduk pendatang yang masih berusaha beradaptasi di dunia digital.

Daya Tarik Facebook dan Jejaring Sosial Lainnya

Facebook, Twitter, Friendster dan berbagai jejaring sosial lainnya menyediakan data yang berlimpah bagi orang yang berniat tidak baik. Data itu antara lain nama, alamat, pendidikan, pekerjaan dan data demografis lainnya, serta hobi dan kecenderungan lainnya. Dengan mempelajari profil di Facebook, sesorang akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas terhadap orang lainnya. Kecuali data, Facebook dilengkapi dengan banyak fasilitas untuk berinteraksi, mulai dari email, berbagi foto, bahkan hingga chat. Bahkan saat ini fitur game online sebagai daya tarik utama lain bagi usia anak dan remaja.

Perpaduan kelimpahan data dan fasilitas interaktif itu sangat mempermudah orang menjalin hubungan dengan siapa saja bahkan dengan orang asing yang baru dikenal. Anak dan remaja yang masih polos, akan lebih mudah tertipu oleh kalimat-kalimat manis dibanding mereka yang sudah dewasa. Usia yang masih polos tersebut tanpa prasangka buruk, lebih mudah terjebak untuk berkomunikasi dan menjalin keakraban jika terus menerus diajak berkomunikasi dengan berbagai fasilitas di Facebook. Apalagi bila sang kawan memberikan suatu komunikasi yang menghanyutkan berupa pujian, perhatian dan atensi yang mendalam. Tidak mengherankan jika para penggemar sex dengan anak-anak di Amerika Serikat mencari korban via Facebook.

Facebook Bukan Untuk Anak

Dengan fiturnya yang memberi dampak luar biasa itulah Facebook jelas-jelas mengharamkan Facebook bagi anak-anak. Aturan tersebut jelas-jelas menunjukkan bahwa Facebook bukan untuk anak-anak. Demikian pula jejaring sosial lain yang sejenis seperti Friendster atau MySpace. Namun, banyak anak-anak Indonesia di bawah 13 tahun yang menjadi anggota Facebook, bahkan dengan sepengetahuan orang tuanya. Sebagian orang tua tersebut malah bangga anaknya punya akun di Facebook. Hal terjadi karena untuk melakukan registrasi sangat mudah untuk mengelabui usia pemohon. Fakta bahwa dari 17,6 juta pemilik akun asal Indonesia, 360 ribu di antaranya berumur 13 tahun.

Saya yakin, yang kurang dari 13 tahun mengaku berumur 13 saat membuat akun tersebut. Mengingat berbagai dampak buruk itu sebaiknya menghindarkan anak-anaknya yang belum berumur 13 tahun dari Facebook dan jejaring sosial sejenis. Kalaupun sudah terlanjur mempunyai akunnya harus dilakukan ekstra ketat untuk mendampingi saat membukanya. Bahkan untuk remaja yang sudah berhak membuka akun di Facebook pun, perlu mendapat perhatian dari orang tuanya. Bertemanlah dengan mereka di Facebook dan jejaring sosial lain, kenali teman-temannya, jadi sahabatnya di dunia maya, sehingga orang tua mengenal betul dengan siapa anaknya berteman di jagad maya ini.

Berdasarkan hasil riset Yahoo di Indonesia yang bekerja sama dengan Taylor Nelson Sofres pada tahun 2009, pengguna terbesar internet adalah usia 15-19 tahun, sebesar 64 persen. Riset itu dilakukan melalui survei terhadap 2.000 responden. Sebanyak 53 persen dari kalangan remaja itu mengakses internet melalui warung internet (warnet), sementara sebanyak 19 persen mengakses via telepon seluler. Sebagai gambaran, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada 2009 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia diperkirakan mencapai 25 juta. Pertumbuhannya setiap tahun rata-rata 25 persen. Riset Nielsen juga mengungkapkan, pengguna Facebook pada 2009 di Indonesia meningkat 700 persen dibanding pada tahun 2008. Sementara pada periode tahun yang sama, pengguna Twitter tahun 2009 meningkat 3.700 persen. Sebagian besar pengguna berusia 15-39 tahun.

Masyarakat Indonesia pengguna internet juga cenderung menghabiskan waktu lebih lama di internet dibanding tahun sebelumnya. Data temuan lembaga keamanan Symantec Norton menunjukkan bahwa pornografi menjadi pencarian dalam jaringan online terpopuler yang dilakukan anak-anak selama 2009. Hasil mengejutkan ini merupakan temuan dalam survei terbaru lembaga keamanan internet, Norton. Seperti diungkap dalam stasiun televisi CBN News, tiga mesin pencari yang paling sering dipakai anak-anak yaitu YouTube, Google dan Facebook. Sementara kata ‘porno’ dan ’seks’ berada posisi kedua dalam data Symantec Norton.

Meski Simantec tidak mengeluarkan data negara mana asal anak-anak tersebut, tetapi paling tidak hal ini jadi perhatian para orang tua di Indonesia. Saat ini teknologi internet memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dari kehidupan buah hati Anda. Internet bisa mempermudah mereka menyelesaikan tugas-tugasnya di sekolah. Tetapi dampak negatif dari internet juga tidak kalah besarnya. Ini merupakan pertanda bahaya bagi para orang tua jika mereka tidak memasukkan unsur seks dalam pendidikan anak-anaknya. Akibatnya anak berusaha belajar sendiri, padahal isi situs porno belum diperlukan anak.

Di antara 25 daftar pencarian paling utama, situs jaringan pertemanan, permainan, belanja, dan situs dewasa adalah favorit anak laki-laki. Sedangkan anak-anak perempuan lebih tertarik membuka jaringan sosial, musik, film, selebriti dan tayangan televisi. Penemuan melibatkan 14,6 juta pencarian pada Februari hingga Desember 2009 di sebuah situs pencarian gratis, OnlineFamily. Norton menyarankan agar orangtua menggunakan filter untuk memonitor penggunaan internet putra-putri mereka. Aktifitas online yang semakin meningkat di kalangan anak-anak telah menjadi ancaman. Orangtua perlu lebih dari sekedar memperingatkan anak mereka mengenai isi internet. Dalam keadaan seperti ini hal yang paling mendesak dilakukan orangtua harus berdiskusi bersama anak mengenai topik yang mengundang rasa ingin tahu mereka sekaligus melindungi anak dari ancaman dunia maya.

Praktik kejahatan selalu mengikuti perkembangan teknologi, dunia siber merupakan ladang subur bagi praktik kejahatan pada masa kini dan mendatang. Berbagai bentuk kejahatan konvensional bertransformasi ke dunia siber untuk memperluas cakupan secara efisien dan lintas batas/transnasional. Kejahatan siber menjadi sebuah keniscayaan zaman saat ini. Namun, kejahatan siber berkarakter memiliki fear of crime atau rasa terancam yang rendah sehingga itu membuat ancamannya kerap tidak disadari. Padahal, dampak kejahatan siber bisa secara nyata menjadi destruktif.

Salah satu yang kita lupa adalah ancaman pornografi anak atau kejahatan seksual pada anak-anak melalui internet. Sementara masyarakat kita masih sibuk dengan isu pornografi dewasa.

Seks Virtual

Rendahnya kesadaran akan ancaman tersebut tercermin pula dari minimnya laporan polisi terkait kejahatan seksual terhadap anak-anak melalui internet. Meski demikian, terdapat beberapa kasus yang pernah ditangani polisi berdasarkan informasi dari kepolisian di luar negeri, mengingat praktik kejahatan siber yang lintas batas negara. Kejahatan seksual yang bisa menimpa anak-anak, misalnya, pelecehan seksual terhadap anak-anak melalui chat room dan media sosial seperti Facebook, Friendster, Twitter, dan lain-lain. Bentuknya, mulai dari tak adanya kontak fisik sampai yang berlanjut pada kontak fisik seperti yang terjadi di Surabaya. Salah satu contoh adalah chatting cabul di berbagai chat room. Unsur cabul itu bisa dimulai secara teks ataupun visual, baik foto maupun gambar video. Perangkat webcam sangat berpotensi memuluskan praktik pencabulan. ”Seperti contohnya virtual seks. Anak-anak chat dengan orang dewasa yang lalu menyuruhnya untuk membuka baju, memperagakan suatu adegan, dan sebagainya. Lalu, itu semua direkam oleh pelaku untuk dinikmati sendiri ataupun dengan orang atau komunitas sesamanya, baik gratis ataupun diperjualbelikan. Pencabulan melalui internet itu besar kemungkinan akan berakhir pula di dunia nyata, misalnya, pada akhirnya pelaku (predator anak) mengajak sang anak untuk bertemu.

Sejauh ini, ancaman kejahatan seksual terhadap anak-anak melalui internet dilindungi melalui UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) di Pasal 27 Ayat 1. Namun, merebaknya kasus Prita menggiring opini kontra produktif yang membuat banyak orang ingin merevisi aturan yang sangat penting itu. Masyarakat yang sedang mabuk kepayang eforia kebebasan berekspresi jadi seperti tidak mau diatur di dunia siber. Padahal kalau mau bijak mencermati bahwa anak-anak yang paling rentan jadi korban di dunia siber, orang akan menjadi sadar bahwa pentingnya UU ITE tersebut.

Di negara maju, meskipun masyarakatnya amat menghargai kebebasan berpendapat, anak tetap terproteksi melalui perangkat hukumnya. Seseorang dapat dikenai hukuman amat berat jika kedapatan menyimpan gambar anak dengan pose erotis. Di bandara, petugas juga kerap memeriksa laptop penumpang untuk memeriksa materi bermuatan pornografi anak. Di Indonesia polisi belum terlalu banyak menangani masalah kejahatan seksual terhadap anak-anak melalui internet karena minimnya pengaduan. Orang tua kerap lengah ketika anak- anak mereka asyik berinternet, baik di rumah, melalui ponsel, maupun di warnet. Secara fisik anak tampak anteng dan baik-baik saja di depan perangkat digital, tetapi mereka boleh jadi telah terpapar hal-hal yang membahayakan, sekalipun fisiknya tidak terlihat tengah dalam kondisi yang berbahaya.

Pemerintah Kota Depok di bawah kepemimpinan Nurmahmudi Ismail perlu diteladani oleh pimpinan daerah lainnya. Beliau memanggil perwakilan dari ratusan kepala sekolah SMP dan SMA baik negeri maupun swasta, yang tersebar di 11 kecamatan, pasca terjaringnya sejumlah pelajar yang ketangkap basah bermain situs jejaring sosial Facebook pada jam sekolah. Tak hanya para kepala sekolah, sejumlah guru dan pengawas sekolah pun turut dipanggil untuk membuat kesepakatan atau perjanjian (MoU), melarang dan memperketat siswa keluar sekolah dan bermain Facebook di warung internet (warnet). Dalam perjanjian juga disebutkan, kepala sekolah akan mengundang para orangtua untuk membina anak-anaknya soal bahaya Facebook. Upaya untuk mengajak para pengusaha warnet agar tidak memperbolehkan siswa berseragam pada saat jam belajar adalah tindakan yang harus segera direalisasikan.

Tombol Panik pada Facebook

Facebook dan situs jejaring sosial lain segera menginstal ‘tombol panik’ yang berfungsi memudahkan anak-anak memberitahukan operator website ketika menemukan konten-konten tidak pantas terposting pada website tersebut. Sebanyak 140 perusahaan dan lembaga lain di Inggris setuju untuk mematuhi standar internet baru yang disusun penasihat pemerintah Inggris dalam mewujudkan penggunaan internet yang aman. Sistem tombol panik bagi para pengguna Facebook di Inggris itu mirip dengan sistem yang pernah diluncurkan situs jejaring sosial Bebo.

Pada intinya, fitur tombol ini dimaksudkan untuk melibatkan anak-anak pengguna situs jejaring sosial untuk aktif melaporkan keberadaan konten-konten cabul atau tidak pantas. Mereka juga bisa segera melapor ketika diganggu orang yang bermaksud melakukan pelecehan atau cyberbullying. Demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph. Standarisasi ini juga memberikan peluang lebih besar kepada orangtua untuk mengawasi penggunaan internet, dengan sistem kontrol ’safe search’ yang mencegah putri putri mereka mengakses konten berbahaya. Menurut hasil penelitian regulator industri Ofcom di Inggris, sekira 35 persen anak-anak bisa mengakes internet di kamar tidur mereka tanpa pengawasan orangtua.

SAVE OUR CHILDREN

http://saveourchildren.wordpress.com
Read more

Mengenal Museum Sejak Usia Dini

0 komentar
Keberadaan kita sekarang ini tak lepas dari perjuangan dan tatanan kehidupan dari pendahulu kita yang pada saat itu sudah memiliki berbagai adat budaya dan sejarah yang pada saat ini kita lihat dan merupakan kebanggaan bagi kita. Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis (suku) membuat kebudayaannya beragam pula, banyaknya budaya dan tradisi masing-masing etinis tentunya sangat memiliki nilai penting dan merupakan kekayaan budaya. Oleh sebab itu kita hendaknya dapat menjaga dan melestarikan budaya peninggalan nenek moyang kita dan kita juga harus mengetahui berbagai sejarah yang ada di lingkungan kita.

Pada perkembangan jaman saat ini yang semuanya mengandalkan dunia teknologi tentunya akan meninggalkan sejarah dan budaya yang kita miliki karena masih dianggap kuno dan tidak memberikan keuntungan bagi pribadi masing-masing orang. Untuk dapat melestarikan budaya kita tentunya kita harus proaktif baik kalangan masyarakat umum dan dunia pendidikan khususnya. Kita harus memperkenalkan dan mengajarkan berbagai budaya kita kepada keturunan kita mulai dari kecil agar mereka dapat mencintai budayanya. Sekolah-sekolah saat ini mulai dari tingkat TK (taman kanak-kanak) sampai ke perguruan tinggi dituntut untuk giat belajar sejarah budaya agar mengenal jati diri mereka. Pengetahuan tentang budaya dan sejarah dapat kita pelajari mulai dari apa yang ada disekitar kita dan adanya berbagai situs yang terletak pada daerah-daerah tertentu.

Jika kita tidak dapat menjangkau lokasi tempat benda-benda sejarah (situs) oleh karena biaya yang mahal maka kita dapat mempelajarinya di berbagai museum yang telah ada di lingkungan kita masing-masing. Museum telah menyediakan dan menyajikan berbagai koleksi dan benda sejarah yang ada tersebar diberbagai tempat di daerah tersebut sehingga memudahkan kita untuk mempelajarinya dan melihat lebih dekat agar kita dapat mengenal budaya dan benda sejarah yang sangat bernilai penting.

Dalam hal ini para orangtu diharapkan lebih proaktif menuntun anak-anaknya mulai dari taman kanak-kanak, SD s/d SMU untuk dapat berkunjung ke museum agar lebih dekat dan mengenal museum sehingga nantinya mereka dapat menghargai budayanya sendiri.

oleh: Biliater Situngkir
Read more

Pilih Netbook Atau Notebook?

0 komentar

Dunia gadget akhir-akhir ini di ramaikan oleh pendatang baru, pendatang itu di kategorikan ke dalam Netbook. Anda pasti tahu dengan Asus yang dengan Asus Eee PC nya, yang sangat mungil dan tentunya harga yang miring.Asus Eee PC merupakan salah satu gadget yang masuk kategori netbook. Apa saja ciri-ciri netbook? PAda umumnya performa adalah sebuah perbedaan yang mendasar dari netbook dan notebook. Netbook sejak pertama kali diciptakan untuk mensupport pengguna netbook untuk melakukan aktifitas sehari-hari seperti browsing internet, cek email. Sedangkan notebook yang selama ini sudah kita ketahui kemampuannya setara dengan komputer desktop.

Netbook dan notebook secara fisik dapat dilihat perbedaan pada monitor, netbook berukuran 7 hingga 10 inch, sedangkan notebook memiliki layar lebih dari 10 inch. Dengan ukuran yang kecil, netbook sangat nyaman dibawa kemana-mana kita pergi. Hal lainnya yang membedakan adalah netbook memiliki keterbatasan pada output device, dan netbook pada umumnya tidak memiliki optical drive. Ciri yang lain adalah harga, netbook memiliki kisaran harga $250 hingga $500. Tetapi anda tidak dapat menemukan notebook di bawah $500.

Setelah Asus sukses dengan Eee PC nya, banyak vendor-vendor lain menelurkan produk serupa, untuk vendor lokal seperti Xware dengan Aerisnya, Zyrex dengan Ubud dan Anoa. Untuk vendor luar seperti Acer dengan Aspire One, MSI dengan Wind, serta Lenovo dengan Lenovo S10. Toshiba masih ragu-ragu untuk mengeluarkan produknya, karena dikhawatirkan tren netbook ini hanya sesaat.

Target pengguna netbook adalah orang yang suka duduk berjam-jam di food court atau cafe bahkan restoran yang menyediakan hotspot gratis. Fasilitas wifi dipastikan terdapat pada semua jenis netbook. Dapat dipastikan pengguna netbook yang berjam-jam di cafe atau restoran atau tempat lainnya yang terdapat wifi spot adalah chatting, menulis atau hanya sekedar browsing internet saja, karena aplikasi berat sudah dipastikan sangat memakan sumber daya dan tenanga dari netbook tersebut. Aplikasi-aplikasi ringan yang lazim terdapat pada netbook adalah Chat Messenger seperti Yahoo messenger, MSN Messenger, Gtalk, Skype, browser Mozilla, tak lupa webcam juga tertanam pada jenis-jenis tertentu untuk digunakan live cam menggunakan aplikasi Messenger yang support view cam.

Jadi apabila anda membutuhkan untuk menjalankan aplikasi semacam photoshop, AutoCAD dan aplikasi berat lainnya, netbook bukan pilihannya. (endri)

(sumber bhineka dot com)
Read more

BEDAH KAMERA BROADCAST

0 komentar
ADA INFO BUAT TEMEN-2, dari Kamerawan Jurnalis Indo [KJI] Pusat.
BEDAH KAMERABROADCAST
EQUIPMENT INTRODUCTIONSONY PD 177 Pemateri- German
Mintapradja (DOP Film, Freelance News Cameraman)- Hadiyanto Tjhin (PT. Galva Technovision)

Hari : Sabtu
Tanggal : 20 Pebruari 2010
Waktu : Pukul 14.00 s.d 19.00 WIB
Tempat : Galeri Foto Jurnalistik Antara
Read more

BAGI YANG BERMINAT MENDIRIKAN KFN ( KEDAI FILM NUSANTARA )

0 komentar
Kedai Film Nusantara adalah sebuah Jaringan Komunitas. Kedai Film Nusantara adalah sebuah Jaringan Kedai yang terdapat di Seluruh Indonesia. Saat ini sudah banyak rekan-rekan komunitas di daerah menyatakan minatnya untuk turut bergabung mendirikan kedai KFN. Komunitas anda berminat?

Mendirikan KFN (KEDAI FILM NUSANTARA) adalah mendirikan sebuah kedai-moderen yang berjaringan di seluruh Indonesia. Sebagai sebuah kedai; KFN berfungsi untuk berbagai kegiatan kreatifitas, apresiasi dan edukasi dalam bidang seni, film dan juga sebagai presentasi, distribusi berbagai kearifan lokal lainnya..

Segera saja kirimi aku nama komunitas beserta alamat kontak by email atau hp atau informasi lainnya.

Persayaratan dapat dilihat di : www.kedaifilmnusatara.com ; pada kolom Project KFN.
Read more

"Menulis Review dari Curhat sampai Telaah Karya"

0 komentar

Menulis review itu susah? Darimana sih mulainya?
Boleh nggak kalo review itu isinya curhat? Boleh kocak 'gak?
Gimana caranya bisa nulis dan nampangin review di koran?

Klub Buku Goodreads Indonesia mengadakan
"Sesi Berbagi: Menulis Review dari Curhat sampai Telaah Karya"
Minggu, 14 Februari 2010
Jam 14:00 - 16:00 WIB
di TMBookstore Depok Town Square Lt. 2
DEPOK

MC: Ana

Narasumber:
* Mas Bambu (Bambang Budjono) -- wartawan/penulis kaya pengalaman di Majalah Tempo, D&R, Trust, Venue, dll.
* Bang Damhuri (Damhuri Muhammad) -- penulis resensi/kritikus sastra di berbagai media cetak
Mediator acara: Amang Suramang -- moderator GRI

Dimeriahkan oleh:
Peluncuran Buku "The Death to Come (The Search for Merlin, #1) karya Tyas Palar, anggota Goodreads Indonesia. Karya fantasi ini baru terbit Desember 2009 dari penerbit Etera Imania.

14.00 - 14.30 = Peluncuran buku "The Death to Come"
14.30 - 15.00 = Menulis Review dari sudut pandang mas Bambu dan Damhuri
15.00 - 16.00 = Ngobrol-ngobrol lebih lanjut seputar menulis review

Dresscode: kaos GRI (warna apapun boleh) anything red or pink!
Biaya = GRATIS! TIS! TIS!
Read more

Buku Tamu

:Wikimu - bisa-bisanya kita.../ Gelang merah untuk anak Indonesia

Bening CS© 2011 Design by Insight